goodmoneyID – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) menganugrahi penghargaan kepada 67 tokoh perempuan dari berbagai profesi. Anugerah Penghargaan Perempuan Inspiratif 2021 yang berlangsung di Hotel Sahid Jakarta dan dibuka resmi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada Rabu (15/12/2021).
Seluruh kandidat yang memperoleh Anugerah PII 2021, ditulis dalam sebuah buku eksklusif dengan 274 halaman, bertajuk PEREMPUAN INSPIRASI INDONESIA 2021.
“Buku ini merupakan wujud apresiasi IPEMI dan Majalah IPEMI kepada para perempuan hebat Indonesia, yang langkah pengabdiannya sejalan dengan ikhtiar kami untuk senantiasa menginspirasi dan menjadi panutan bagi perempuan lainnya,” tegas Ingrid, Pada Rabu (15/12)
Beberapa nama perempuan yang memperoleh penghargaan Perempuan Inspiratif adalah Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo, Marissa Haque, Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis, Ussy Sulistyowati, dr Lula Kamal, Nina Nugroho, Angkie Yudistira dan lainnya.
Kegiatan anugerah penghargaan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sumatera Utara dan sejumlah mitra antara lain CIMB Niaga Syariah, BNI, BRI dan Wardah. Ikut memberikan sambutan secara virtual Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.
Penganugerahan penghargaan Perempuan Inspiratif 2021 tersebut selain digelar secara luring juga disaksikan melalui aplikasi Zoom oleh lebih dari 1000 anggota IPEMI baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan nasional. Peran tersebut nampak pada era kemerdekaan dimana banyak perempuan yang berkiprah dalam perjuangan merebut kemerdekaan.
“Jadi Indonesia merdeka itu tidak lepas dari jasa para perempuan yang sedemikian besar,” terang Gubernur.
Peran penting kaum perempuan tersebut lanjut Gubernur tentu tidak boleh terhenti sampai di sini. Perempuan Indonesia harus terus bergerak untuk negara tanpa mengabaikan peran utamanya dalam rumah tangga baik sebagai istri maupun sebagai seorang ibu.
Gubernur menyebut bahwa sesungguhnya perempuan adalah sosok yang sangat kuat dan tidak mudah untuk mengalahkannya. Kekuatan perempuan tidak hanya dalam urusan menghadapi masalah rumah tangga, tetapi juga persoalan negara. Banyak contoh bagaimana perempuan tampil dalam kancah yang besar dan memiliki pengaruh sangat luas. “Saya saya masih menjadi prajurit aktif, saya mendapati perempuan Aceh bernama Inong Bale yang ditakuti oleh lawan,” katanya.
Sayangnya, perempuan kuat jumlahnya masih sangat terbatas. Indonesia hingga saat ini masih mencatat banyaknya perempuan yang tertinggal dalam berbagai bidang, terutama sektor ekonomi. Dari 270 juta penduduk Indonesia, 60 persennya dalah perempuan. “Dan dari total jumlah penduduk perempuan, lebih dari separuhnya tinggal di pedesaan dengan berbagai keterbatan akses ke ruang publik,” jelas Gubernur.
Karena itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur mengajak anggota IPEMI untuk terjun ke masyarakat ikut membina para perempuan tersebut. “Kami ada lurah, kepala desa, camat, bupati. Tetapi job descriptionnya tentu tidak ke sana. Saya mengajak ibu-ibu pengusaha dari IPEMI untuk aktif membina para perempuan terutama mereka yang berada di pedesaan,” kata Gubernur.
Sementara itu, Menteri Bintang Puspayoga dalam sambutannya melalui aplikasi zoom mengatakan digelarnya acara penghargaan untuk perempuan inspiratif oleh IPEMI menjadi bukti bahwa banyak perempuan yang memiliki peran penting di ruang publik. “Para penerima penghargaan ini menjadi contoh kekuatan perempuan bagaimana mereka dapat berperan dalam berbagai bidang di ruang publik mulai dari keluarga, bangsa dan negara,” kata Menteri Bintang.
Ia mengingatkan bahwa kesetaraan antara penduduk laki-laki dan perempuan menjadi kunci penting dalam pencapaian tingkat kesejahteraan suatu bangsa. Tetapi dalam kenyataannya, masih banyak persoalan yang dijumpai di lapangan terkait kesetaraan gender ini.