goodmoneyID – Maksud hati ingin untung, namun malah buntung. Itulah yang terjadi dalam hubungan dagang antara Indonesia dengan China. Kini, produk dari Negeri Tirai Bambu itu makin merajalela di pasar domestik.
Data Badan Pusat Statistik (BPS), sampai September 2019, defisit perdagangan nonmigas dengan China sebesar USD13,99 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya USD13,95 miliar. Meningkatnya defisit perdagangan tersebut disebabkan melonjaknya nilai impor dari China yang melebihi nilai ekspor.
Tercatat, sepanjang Januari-September 2019, nilai impor nonmigas dari China sebesar USD32,35 miliar atau pangsanya 29,34% dari total nilai impor nonmigas USD110,25 miliar. Sedangkan nilai ekspor nonmigas ke China sebesar USD18,35 miliar, atau pangsanya 15,99% dari total ekspor nonmigas.