goodmoneyID – Industri financial technology (fintech) di Indonesia kian semarak dengan hadirnya pemain baru yang dibidani oleh salah satu korporasi besar yaitu Grup MNC. Pasar fintech yang terus berkembang menjadi alasan MNC untuk terjun di dalamnya.
Melalui PT MNC Teknologi Nusantara (MTN), anak perusahaan milik Hary Tanoe itu meluncurkkan super aplikasi Smart Payment Indonesia (SPIN). Aplikasi ini dapat berfungsi sebagai uang elektronik (e-money), dompet elektronik (e-wallet), dan transfer dana elektronik (digital remittance). Izin untuk menjadi penyelenggara ketiga jenis layanan tersebut diklaim MTN telah dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
Pada langkah awal, SPIN akan melayani ekosistem MNC Group, seperti pembayaran langganan pay TV MNC Vision, MNC Play, dan OTT platform MNC Now. SPIN Juga akan dipakai untuk pembayaran e-commerce dan online travel milik MNC Group. Selain itu, masyarakat umum juga dapat menggunakan SPIN untuk top up pulsa, maupun pembayaran tagihan listrik dan air.
Saat ini, melansir data Bank Indonesia terdapat 39 perusahaan penerbit e-money, dimana 12 diantaranya adalah perbankan dan 27 lainnya adalah perusahaan nonbank. Per September 2019, ada 257.078.749 instrumen e-money yang beredar, meningkat dibanding akhir 2018 sebanyak 167.205.578 e-money.
Sementara untuk perusahaan penyelenggara transfer dana nonbank yang mendapatkan izin BI per 9 Oktober 2019, terdapat 57 perusahaan. Sementara untuk nominal transfer dana oleh penyelenggara nonbank di wilayah NKRI saja mencapai Rp7,71 triliun, atau melonjak dibanding akhir tahun lalu sebesar Rp3,25 triliun.