goodmoneyID – Startup pengembang layanan tanda tangan digital VIDA, mengumumkan penutupan penggalangan dana seri-A dari berbagai investor terkemuka di Indonesia, Asia Tenggara, dan dunia. Penggalangan dana seri A ini telah berlangsung sejak tahun 2020 dan ditutup pada Juni 2022.
Adapun sejumlah investor yang turut berpartisipasi adalah Alpha JWC Ventures, DST Global Partners, Breyer Capital, Future Shape, AC Ventures, serta Endeavor Catalyst. VIDA
Dikabarkan Mendapat Pendanaan Rp738 Miliar lebih pada April 2022.
Founder dan Group CEO VIDA Niki Luhur, mengatakan pihaknya berterimakasih kepada para partner atas kepercayaan mereka terhadap misi VIDA.
“Kami akan menggunakan hasil pendanaan ini untuk terus berinvestasi pada produk dan talenta kami, demi hadirkan pengalaman verifikasi dan otentikasi yang seamless bagi para seluruh pengguna. Tak hanya itu, kami akan terus mendorong akselerasi dari visi perusahaan untuk memperdalam posisi kami di berbagai sektor industri strategis seperti jasa keuangan, e-commerce dan juga layanan kesehatan.” ucap Niki Luhur, F dalam keterangan resminya Senin (6/5).
Sementara Co-Founder dan CEO VIDA Sati Rasuanto, mengatakan Pendanaan ini juga menandakan awal dari fase pertumbuhan baru bagi VIDA, dengan kehadiran partner yang berpengalaman di industri digital kelas dunia yang tak hanya menyediakan amunisi bagi VIDA terus tumbuh, tetapi juga arahan dan dukungan strategis bagi bisnis VIDA akan dapat mendorong posisi kami lebih luas di industri identitas digital.
Didirikan pada tahun 2018 dan berbekal lisensi penuh sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) berinduk di bawah Kementerian Komunikasi Informatika Republik Indonesia serta beragam akreditasi global lainnya, VIDA hadirkan layanan kelas dunia seperti tanda tangan elektronik tersertifikasi, layanan verifikasi identitas online (e-KYC), dan layanan autentikasi lainnya.
Produk VIDA telah digunakan oleh jutaan masyarakat Indonesia melalui berbagai layanan populer digital dari berbagai industri seperti jasa keuangan, e-commerce, transportasi, telekomunikasi dan juga kesehatan. Memanfaatkan keahlian yang mendalam dari sisi keamanan informasi, VIDA berperan penting membantu para partner bisnis dalam mengurangi tindak penipuan (fraud), meningkatkan rasa percaya (trust) dalam transaksi online, hingga menyediakan digital environment yang aman untuk para penggunanya melakukan bisnis.
Lewat pendanaan ini, VIDA akan memperdalam keahliannya dalam hal keamanan informasi dan pembelajaran mesin (machine learning), sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk mendorong peningkatan kepercayaan masyarakat dalam berinteraksi dan bertransaksi secara digital (digital trust) dalam ekonomi digital Indonesia.
Selain memberikan pendanaan, beberapa investor juga akan memegang posisi Penasihat Perusahaan (Advisor) bagi VIDA, termasuk diantaranya nama-nama terkemuka di industri teknologi global seperti Jim Breyer (Founder & CEO Breyer Capital) dan Tony Fadell (Principal Future Shape LLC, dikenal sebagai penemu iPod dan iPhone dan Founder & CEO dari Nest Labs).