goodmoneyID – Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian. Sebanyak 99% pelaku usaha di Indonesia termasuk dalam kategori UMKM.
Untuk meningkatkan daya saing UMKM serta memberikan peluang pendapatan tambahan bagi kaum perempuan di Bogor, Gojek, menggelar pelatihan wirausaha bekerja sama dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) serta badan otonom PBNU.
Pelatihan Gojek Wirausaha di Bogor akan diikuti oleh 100 perempuan anggota MNU. Melalui pelatihan ini, diharapkan perempuan binaan MNU menjadi andal dalam memanfaatkan teknologi untuk berusaha.
Wildan Kesuma, Head Regional Corporate Affairs Gojek menyampaikan bahwa selama ini, batasan bagi perempuan untuk mengembangkan usahanya adalah mindset. Banyak yang menjalankan bisnis hanya demi mendukung ekonomi keluarga. Padahal perempuan Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk memajukan perekonomian melalui wirausaha.
“Penting untuk memberikan pelatihan agar mereka dapat memanfaatkan peluang bisnis yang ada. Gojek Wirausaha secara khusus dikembangkan oleh Gojek untuk mengakselerasi UMKM supaya naik kelas dengan memanfaatkan teknologi,” ujar Wildan, dalam rilisnya.
Kurikulum Gojek Wirausaha sendiri telah dirancang khusus untuk menjawab banyaknya tantangan yang dihadapi UMKM, diantaranya dalam memulai usaha serta meningkatkan skala bisnisnya melalui teknologi digital.
Bertemakan ‘Cerdas Memulai Usaha’, Gojek Wirausaha berbagi tips untuk mengembangkan usaha sekaligus menyediakan sesi berkonsultasi bagi peserta untuk langsung mendaftarkan usaha mereka di platform Gojek. Peserta bisa bergabung menjadi merchant GoFood untuk memperluas jangkauan pasar kuliner, GoPay untuk membuat pembayaran semakin mudah dan transparan, serta Arisan MAPAN untuk merencanakan dan mewujudkan barang impian melalui metode arisan. Kesempatan ini diberikan agar pelaku UMKM perempuan ini bisa langsung memasarkan, menjual, dan mengembangkan usahanya secara digital.
Sejak diluncurkan tahun lalu, Gojek Wirausaha telah melatih lebih dari 15 ribu UMKM di 16 kota di Indonesia, melalui kolaborasi dengan 26 komunitas dan institusi pemerintah. Bogor merupakan kota ke10 untuk pelatihan Gojek Wirausaha khusus bagi anggota Muslimat NU.
Banyak manfaat dirasakan oleh UMKM yang bergabung dengan ekosistem Gojek. Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengungkapkan 93% mitra UMKM GoFood mengalami peningkatan volume transaksi, dan 85% mitra UMKM menginvestasikan kembali hasil penjualan di GoFood ke dalam usaha mereka, hal ini memicu mereka untuk terus mengembangkan bisnis dan menjadi naik kelas.
Kerja sama dengan NU tidak terbatas pada pelatihan wirausaha, tetapi juga sedekah digital dengan GoPay. “Gojek berkontribusi dalam dua hal utama, meningkatkan daya saing UMKM binaan Muslimat NU melalui pelatihan Gojek Wirausaha, serta mendukung digitalisasi ekosistem Nahdlatul Ulama melalui GoPay. Dengan teknologi kami, Gojek membantu UMKM memperluas pasarnya, membantu pembukuan keuangan, meningkatkan inklusi keuangan, serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan yang lebih efisien,” tambah Wildan.