Pengertian ORI022 & Alasannya Cocok Menjadi Instrumen Investasi Bagi Pemula

Loading

goodmoneyID – Taukah kamu bahwa saat ini ORI022 sangat menarik untuk dijadikan instrumen investasi bagi investor pemula. Berinvestasi ke obligasi ritel adalah pilihan yang cocokbuat kamu yang baru mau mencoba investasi karena asset ini tergolong kedalam defensive investment, yaitu investasi yang bersifat aman atau minim resiko. Selain itu, berinvestasi terhadap ORI022 juga secara langsung akan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia nih!

Apa Itu ORI022?

ORI adalah singkatan dari Obligasi Ritel Indonesia. ORI adalah salah satu dari aset Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan pada Warga Negara Indonesia (WNI) melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana, tahun ini pemerintah juga meluncurkan ORI022 dengan masa penawaran yang dimulai sejak 26 September 2022 sampai 20 Oktober 2022. ORI022 memiliki tenor yang relatif pendek yaitu 3 tahun, dan memberikan kupon tetap sebesar 5.95% hingga jatuh tempo.

Apa yang Membuat ORI022 Menarik untuk Dijadikan Instrumen Investasi?

Pertama, Imbal Hasil Tetap dan Stabil. ORI022 memberikan imbal hasil fixed rate 5,95% per tahun. Kedua, Passive Income Selama 3 Tahun. Imbal hasil ORI022 akan dibayarkan per bulan selama tiga tahun. Ketiga, Cocok untuk Investasi di Segala Kondisi Pasar. ORI022 cocok untuk investasi di segala kondisi pasar karena imbal hasil stabil. Keempat, ORI022 100% Aman & Dijamin Negara. Pembayaran pokok dan imbal hasil ORI022 dijamin negara sehingga investasi Anda aman.

Saat ini kuota nasional ORI22 tinggal tersisa Rp2,5 triliun dari total kuota nasional sebesar Rp10 triliun per Senin, (17/10).

Namun perlu diingat saat memulai investasi juga ada baiknya kamu memasukkan dana secara bertahap dan usahakan investasi dilakukan untuk jangka waktu yang lebih panjang. Perlu juga diingat bahwa investasi yang teman-teman lakukan harus sesuai dengan profil risiko masing-masing.

Jangan sampai keputusan investasi yang teman-teman ambil dipengaruhi oleh rasa FOMO (fear of missing out) yang memang seringkali menimbulkan kegalauan. Tidak disarankan pula untuk melakukan investasi jangka pendek pada instrument yang memiliki fluktuasi tinggi apalagi untuk teman-teman yang baru belajar berinvestasi karena risikonya yang tinggi.

Berinvestasilah dengan tujuan dan target yang jelas serta hindari panic investment, yakni masuk sekaligus dalam jumlah besar saat harga turun atau langsung melepas seluruh posisi saat pasar berfluktuasi.