goodmoneyID – Dalam investasi apapun, risiko dan peluang selalu menjadi dua hal yang harus dipertimbangkan dengan matang. Namun, dalam investasi di aset rumah lelang, peluang untuk mendapatkan keuntungan besar tampaknya lebih besar daripada risikonya.
Menurut Andros Martin, seorang pakar aset lelang rumah sekaligus founder dari Lelang Mastery, investasi di aset rumah lelang merupakan salah satu peluang bisnis paling menguntungkan di pertengahan tahun 2023 ini. Hal ini disebabkan karena nilai properti di Indonesia diproyeksikan akan terus naik dalam 10 tahun ke depan seiring dengan naiknya tingkat inflasi dan resesi.
Menurut data dari Bank Indonesia, inflasi Indonesia diproyeksikan akan terus naik hingga mencapai 4,5% pada tahun 2023. Hal ini berarti nilai uang kita akan semakin menurun seiring dengan naiknya harga-harga. Namun, di sisi lain, properti cenderung meningkat nilainya seiring dengan inflasi. Jadi, investasi di aset rumah lelang pada saat inflasi meningkat bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi nilai investasi kita.
Selain itu, menurut Andros Martin, adanya resesi juga bisa menjadi peluang untuk investasi di aset rumah lelang. Karena dalam kondisi resesi, banyak orang yang kesulitan membayar cicilan kredit rumah atau cicilan kendaraan. Hal ini menyebabkan bank-bank menjadi penuh dengan aset-aset macet atau non-performing loans (NPL).
Aset-aset macet ini kemudian akan dilelang oleh bank untuk mendapatkan dana tunai. Kita bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli aset-aset rumah lelang dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran. Dalam jangka panjang, nilai properti akan terus naik, sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan besar dari investasi di aset rumah lelang ini.
Selain faktor inflasi dan resesi, masih banyak faktor lain yang mempengaruhi nilai properti di Indonesia. Salah satu faktor tersebut adalah pertumbuhan ekonomi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 5,04%. Pertumbuhan ekonomi yang baik ini berdampak pada naiknya harga properti di beberapa daerah di Indonesia.
Andros Martin juga mengatakan bahwa investasi di aset rumah lelang memiliki beberapa keuntungan lainnya, contohnya Anda dapat membeli properti dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran, memiliki beragam pilihan properti yang akan dilelang, dapat menghindari proses negosiasi yang memakan waktu dengan pemilik properti, dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar daripada investasi di deposito atau saham, memiliki nilai aset yang stabil dan cenderung naik dari waktu ke waktu, dan dapat memperoleh cash flow dari sewa properti jika memutuskan untuk menyewakan properti yang dibeli.
Bahkan, data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa kenaikan harga rumah pada tahun 2022 telah mencapai 6,13 persen, angka yang cukup signifikan untuk ukuran kenaikan harga properti. Dalam hal ini, investasi di aset rumah lelang bisa menjadi pilihan tepat untuk memperoleh keuntungan jangka panjang.
Mengingat potensi keuntungan yang dimiliki, tidak mengherankan jika semakin banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi di aset rumah lelang. Investasi di aset rumah lelang tidak hanya menawarkan potensi keuntungan finansial yang tinggi, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan properti yang sulit didapatkan di pasar konvensional.
Tentu saja, seperti halnya dengan jenis investasi lainnya, ada risiko yang terkait dengan investasi di aset rumah lelang. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan termasuk risiko likuiditas, risiko pasar, risiko properti, dan risiko hukum. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di aset rumah lelang, penting untuk melakukan riset dan pengamatan yang teliti terhadap kondisi pasar dan risiko yang mungkin timbul.
Namun, dengan pemahaman dan strategi yang tepat, investasi di aset rumah lelang dapat menjadi peluang bisnis paling menguntungkan di pertengahan tahun 2023 ini. Jika Anda tertarik untuk memulai investasi di aset rumah lelang, pastikan untuk mencari sumber informasi yang akurat dan terpercaya, serta melakukan riset dan pengamatan yang teliti terhadap kondisi pasar dan risiko yang mungkin timbul. Dengan begitu, Anda dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko investasi yang mungkin muncul.