goodmoneyID – Mengusung semangat lifelong learning atau pembelajaran sepanjang hayat, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja memberikan pelatihan kepada aparat desa di Kabupaten Banyumas. Sebanyak 27 perangkat desa, termasuk kepada desa hadir dalam pelatihan “Mengelola Keuangan Pribadi dengan Baik”, dan “Menggunakan Microsoft Office untuk Pemula” yang dilaksanakan di Hetero Space Banyumas tersebut.
Plt. Direktur Kemitraan, Komunikasi, dan Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Dedi Noor Cahyanto, mengatakan pelatihan di coworking space bagi aparat desa di Banyumas merupakan kesempatan emas bagi kepala desa dan perangkat desa yang secara regulasi belum bisa menjadi penerima manfaat Prakerja.
Hetero Space merupakan Mitra coworking space Prakerja untuk area Kabupaten Banyumas yang menjadi bagian dari 10 Coworking Space di berbagai kota di Indonesia. Kota-kota lain yang telah menjalin kerja sama dengan Prakerja antara lain Medan, Jabodetabek, Semarang, Bandung, Semarang, Solo, Bali, hingga Makassar. Di 10 lokasi itu, peserta Prakerja dapat mengakses ruang dan fasilitas belajar dengan harga yang lebih murah.
Kepala Desa Kedungwuluh Lor, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Sudarto mengapresiasi pelatihan yang digelar Prakerja bersama Hetero Space. Ia merasa mendapat banyak manfaat dari pelatihan komputer perkantoran yang diikutinya.
“Pelatihan peningkatan skill seperti ini sangat penting untuk pengembangan diri,” kata dia.
Sudarto menambahkan bahwa seharusnya setiap orang memiliki keinginan yang sama untuk tetap mau mempelajari hal dan ilmu baru. Kemampuan baru itu diharapkan bisa memberikan manfaat ke depannya.
“Yang namanya modal itu tak hanya uang, tapi yang lebih utama adalah ilmu yang bermanfaat untuk hidup kita selanjutnya,” kata pria berusia 69 tahun itu.
Pengelola Hetero Space Banyumas Irfan Bahtiar senang dengan kolaborasi yang dibangun Prakerja bersama mitra coworking space.
“Sekarang ini zamannya kolaborasi. Ini merupakan kunci untuk memenangkan tantangan, dan juga sebagai wujud dari upaya tidak menyerah dari berbagai tantangan yang ada,” kata Ibe, panggilan akrabnya.
Pelatihan yang diterima para kepala desa selama sehari penuh itu adalah bagian dari Indonesia Skills Week (ISW), yakni rangkaian pelatihan dengan harga khusus selama sepekan yang digelar Prakerja bersama mitra-mitranya.
“Kami berharap, dengan mengikuti pelatihan sehari ini, kompetensi para aparat desa semakin meningkat sehingga mampu melayani masyarakat dengan lebih baik,” kata Dedi.
Berbeda dengan pelatihan di Program Kartu Prakerja, pelatihan peningkatan keterampilan dalam ISW boleh diikuti siapa saja yang sudah berusia di atas 18 tahun. Termasuk juga mahasiswa, ASN, TNI/Polri yang dikecualikan sebagai penerima manfaat Prakerja. ISW menggelar 290 jenis pelatihan yang terbagi 12 kategori.
Pelatihan-pelatihan itu ada yang dijual secara gratis, serta harga-harga terjangkau lainnya. Misalnya seharga Rp 20 ribu dan juga ada yang didiskon di atas 50 persen.