goodmoneyID – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menggelar Refleksi Kerja atas kerja di tahun 2023, Rabu, 10 Januari 2023 bertempat di Lobby Gedung PPATK.
Kegiatan ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan di setiap akhir tahun, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kerja dan kinerja PPATK dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai focal pointPencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT), dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (PPSPM).
Beberapa highilight capaian PPATK sepanjang 2023 dipaparkan secara langsung oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, diantaranya terkait Keanggotaan Indonesia di Financial Action Task Force (FATF).
“Upaya Indonesia untuk menjadi anggota (FATF) telah berhasil dengan diterimanya Indonesia menjadi negara anggota FATF (full membership). Dalam FATF Plenary Meeting di Paris, pada Rabu, 25 Oktober 2023, Indonesia secara aklamasi diterima sebagai anggota ke-40 FATF,” ungkap Ivan.
Ivan menambahkan Pengesahan keanggotaan di FATF ini, adalah hasil dari proses perjuangan panjang yang telah dilakukan selama bertahun – tahun setelah penetapan Indonesia sebagai Observer FATF sejak 29 Juni 2018.
Selanjutnya tahapan Mutual Evaluation(ME) untuk menguji kepatuhan dan efektivitas rezim APUPPT Indonesia.
“Keuntungan Indonesia menjadi anggota FATF selain meningkatkan kredibilitas perekonomian nasional persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia, adalah semakin kukuhnya kepercayaan investor kepada Indonesia, serta terwujudnya kerja sama internasional melalui dukungan kuat jejaring negara anggota FATF untuk mengungkap kasus TPPU dan TPPT lintas negara/jurisdiksi termasuk pemulihan aset, serta dapat berkontribusi memberi warna kebijakan strategis global terkait APU-PPT sesuai dengan perspektif dan kepentingan Indonesia,” tutupnya.