goodmoneyID – Keberadaan desa wisata kini makin digemari khalayak karena keberadaanya yang masih asri dan tradisional. Indonesia sendiri memliki potensi desa wisata yang sangat banyak. Salah satunya homestay yang ada di desa wisata nglanggran, Patuk Yogyakarta, yang berhasil mengembangkan potensi sumber daya alamnya menjadi sarana hunian yang menarik minat wisatawan. Dengan menginap di homestay Nglanggeran wisatawan bisa merasakan hidup ala Warlok (Warga Lokal) karena konsepnya berbaur dengan masyarakat.
.
Hal ini tidak terlepas dari sinergi antara masyarakat dan pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan lewat PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero melalui Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Wisata. Direktur Keuangan & Operasional SMF, Bonai Subiakto mengatakan program ini merupakan Sinergi antara Perseoran dengan Kemnparekraf sejak tahun 2019 untuk menyalurkan pembiayaan dana bergulir pada masyarakat pemilik homstay melalui lembaga penyakur untuk membangun/ mernovasi homestay yang dimiliki warga agar menarik bagi wisatawan.
“Ini upaya dari pemerintah untuk meningkatkan sumber pendapatan desa. Hingga Desember 2023 berhasil membangun 183 Homestay dari 21 Desa diseluruh Indonesia. Khusus di Desa nglanggeran ini ada 24 homestay atau rumah yang telah kami biaya dengan dana sebesar Rp 1.5 Miliar,” ungkap Bonai dalam acara press tour Kemenkeu, Kamis (2/05/2024).
.
Lebih lanjut, Program inisiatif berkelanjutan SMF di DIY Yogyakarta sudah berlangsung sejak tahun 2019. Pilot project inisiatif strategis SMF yaitu Program Pembiayaan Homestay dan Program Pengingkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh direalisasikan di wilayah DIY Yogyakarta.
“Program Pembiayaan Homestay SMF di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, DIY Yogyakarta menjadi pilot project inisiatif strategis SMF yang berhasil direalisasikan pada tahun 2019, imbuhnya.
SMF juga memberikan bantuan 50 juta untuk pembuatan sumur bor untuk membantu kebutuhan air 87 kepala keluarga. Pembiayaan homestay SMF di Desa Nglanggerang berkontribusi dalam mendukung peningkatan taraf hidup dan perekonomian warga. Sejak tahun 2019-2023 total jumlah kunjungan wisatawan ke Nglanggeran mencapai 379,024 kunjungan baik wisatawan lokal maupun internasional.
“Yang spesial di Desa Nglanggeran ini berhasil menjadi destinasi wisata kelas dunia dengan meraih penghargaan sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO),” ucap Bonai.
.
Dan salah satu homestay binaan SMF di Nglanggeran berhasil mendapatkan penghargaan homestay terbaik tingkat Provinsi DIY Yogyakarta pada tahun 2019. Desa Nglanggeran menjadi tujuan edukasi berbasis alam berbagai pelajar dan mahasiswa baik dari lokal dan internasional.
Selain di Nglanggeran Yogyakarta, program pembiayaan homestay SMF di Desa Hargotirto, Kecamatan Kulon Progro, DIY Yogyakarta, direalisasikan pada tahun 2023. SMF mengalirkan pembiayaan sebesar Rp295 juta untuk 13 homestay.