![]()
goodmoneyID – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), atau yang lebih dikenal sebagai Bank Raya, menunjukkan keyakinan penuh terhadap prospek kinerja perusahaan yang akan tumbuh secara berkelanjutan sepanjang tahun 2025. Optimisme ini diungkapkan secara gamblang oleh jajaran direksi dalam forum Public Expose Live 2025, yang menjadi ajang bagi perseroan untuk memaparkan visi, misi, dan strategi bisnis ke depan di hadapan publik dan investor.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia, memaparkan bahwa optimisme ini bukan tanpa dasar. Perseroan telah merancang serangkaian inisiatif strategis yang berfokus pada penguatan fundamental bisnis, inovasi layanan digital, dan perluasan ekosistem. Menurutnya, transformasi digital yang dijalankan Bank Raya adalah kunci utama untuk mencapai pertumbuhan yang solid dan adaptif terhadap perubahan lanskap pasar.
“Kami menyadari bahwa masa depan perbankan ada pada adaptasi teknologi. Oleh karena itu, Bank Raya tidak hanya sekadar mengikuti tren, tetapi kami berupaya menjadi pionir dalam menciptakan solusi perbankan digital yang relevan dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku UMKM,” ujar Subagia dalam presentasinya.
Strategi utama yang diusung Bank Raya mencakup beberapa pilar penting. Pertama, perseroan akan memperkuat posisi di segmen UMKM, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Bank Raya berupaya menghadirkan solusi pembiayaan yang lebih fleksibel dan berbasis data, sehingga mempermudah para pelaku usaha mikro untuk mendapatkan akses permodalan.
Kedua, Bank Raya akan terus mengoptimalkan layanan digitalnya, termasuk pengembangan fitur-fitur baru pada aplikasi perbankan. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman nasabah yang lebih seamless, personal, dan efisien. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akuisisi nasabah baru, sekaligus mempertahankan loyalitas nasabah yang sudah ada.
Ketiga, perseroan juga berencana untuk melakukan diversifikasi produk dan layanan. Tidak hanya fokus pada pembiayaan konvensional, Bank Raya juga akan mengeksplorasi layanan-layanan baru yang dapat melengkapi ekosistem digitalnya, seperti layanan payment gateway, investasi digital, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan aliran pendapatan yang lebih beragam dan stabil.
Lebih lanjut, Subagia menambahkan bahwa manajemen juga berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas aset dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan begitu, Bank Raya dapat memastikan bahwa pertumbuhan yang dicapai adalah pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, bukan sekadar pertumbuhan di atas kertas. Penguatan struktur permodalan juga menjadi prioritas, guna mendukung ekspansi bisnis yang lebih masif di tahun-tahun mendatang.
“Kami percaya, dengan fondasi yang kuat, strategi yang terarah, dan tim yang solid, Bank Raya siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Kami yakin tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi Bank Raya untuk membuktikan kapabilitasnya sebagai bank digital yang memberikan nilai tambah maksimal bagi nasabah, mitra bisnis, dan para pemegang saham,” tutup Subagia.
Optimisme yang disampaikan oleh Bank Raya ini mendapatkan respons positif dari para pelaku pasar, yang melihat bahwa visi dan strategi perusahaan selaras dengan arah perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Dengan langkah-langkah strategis yang matang, Bank Raya diproyeksikan dapat menempatkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci di industri perbankan nasional.