goodmoneyID – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis tingkat ketimpangan pengeluaran di Indonesia. Ukuran yang digunakan adalah gini ratio dan distribusi ketimpangan pengeluaran menurut Bank Dunia. Per September 2019, gini ratio Indonesia sebesar 0,380, turun tipis dibanding periode sama tahun lalu 0,384.
Provinsi DI Yogyakarta merupakan daerah dengan tingkat ketimpangan pengeluaran terparah di Tanah Air. Kota tujuan pariwisata ternama ini gini ratio-nya mencapai 0,428, di atas rata-rata gini ratio Indonesia. Sedangkan ketimpangan terendah ada di Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,262.
Sekadar informasi, gini ratio berada di angka 0 sampai dengan 1. Semakin tinggi nilainya atau mendekati 1, maka ketimpangannya semakin parah.
Secara kawasan, tingkat ketimpangan di perkotaan lebih tinggi dibanding perdesaan. Gini ratio di perkotaan sebesar 0,391 dan perdesaan sebesar 0,315.