GoodMoney – Di sela-sela peluncuran LinkAja pada Minggu (30/6) lalu, CEO LinkAja Danu Wicaksana membeberkan sejumlah fitur unggulan LinkAja.
Saat ini, menurut Danu, LinkAja telah mampu melayani transaksi di lebih dari 150 ribu merchat. Jumlah ini sendiri masih akan terus bertambah. Sementara untuk keperluan pembayaran tagihan, LinkAJa dapat melayani sebanyak 400 jenis tagihan, mulai dari produk digital seperti IndiHome, PLN, voucher game online, serta keperluan untuk berbelanja di gerai-gerai online.
Selain itu, LinkAja juga telah dapat digunakan untuk pembayaran moda transportasi publik seperti Bluebird, Railink, Damri. Begitu pula untuk keperluan donasi digital seperti Rumah Zakat dan Baznas.
Untuk kemudahan para penggunanya, LinkAja memiliki titik Cash In Cash Out (CICO) untuk mengisi saldo dan menarik tunai di lebih dari 100 ribu titik di seluruh Indonesia, termasuk di minimart (Indomaret, Alfamart, Alfamidi dll), Grapari Telkomsel, puluhan ribu ATM Link Himbara dan jaringan ATM Bersama, dan lebih dari 100 ribu jaringan outlet Mitra LinkAja (MiLA).
Fitur unggulan LinkAja yang baru adalah layanan tarik tunai tanpa kartu debit (hanya dengan menggunakan smartphone) di lebih dari 40 ribu ATM Link Himbara. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan penarikan uang instan tanpa harus membawa kartu.
Yang istimewa, LinkAja juga menjadi satu-satunya uang elektronik di Indonesia yang melayani remitansi dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura yang ingin mengirimkan uangnya ke keluarganya di tanah air secara mudah, murah, aman, dan cepat.
“Dengan ini kami berharap keberadaan LinkAja dapat memperkaya offering yang ada di masyarakat, bukan menawarkan hal yang sama (seperti yang sudah ada),” ucap Danu.