Penjualan Paket Pelatihan Kartu Prakerja Dihentikan

Loading

goodmoneyID – Pemerintah telah menghentikan seluruh transaksi dan penjualan paket pelatihan Kartu Prakerja. Penghentian ini didasari hasil evaluasi bahwa capaian paket pelatihan tersebut yang tidak dapat diukur. Meski begitu Manajemen pelaksana program Prakerja mengatakan pembelian materi pelatihan secara eceran masih dibolehkan.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan pemerintah hanya menghentikan program paket pelatihan, bukan program kartu prakerjanya.

“Program Kartu Prakerja tetap ada dan berjalan. Paketnya yang dihentikan, bukan pelatihan atau programnya,” ujar Denni di Jakarta, Kamis (2/7).

Sebab itu, penerima Kartu Prakerja masih dapat mengikuti pelatihan yang dijual oleh mitra. Namun tidak berupa paket pelatihan, melainkan dalam bentuk pembelian per satu materi pelatihan atau eceran.

Dalam surat edaran tersebut, dijelaskan ada empat evaluasi yang menyebabkan manajemen pelaksana memutuskan untuk menghentikan seluruh transaksi. Dan penjualan paket pelatihan yang ditawarkan oleh mitra platform digital.

Pertama, beberapa mitra platform digital Kartu Prakerja membuat produk paket pelatihan (bundling), yang terdiri dari beberapa jenis atau kelas pelatihan. Diselenggarakan oleh satu atau beberapa lembaga pelatihan di masing-masing platform digital (paket pelatihan).

Kedua, tidak ada mekanisme yang dapat memastikan bahwa setiap peserta yang mengambil atau membeli paket pelatihan, dapat menyelesaikan seluruh jenis atau kelas pelatihan yang ditawarkan dalam paket tersebut. Setelah mereka mendapatkan insentif tunai.

Ketiga, tidak ada laporan mengenai penilaian peserta pelatihan terhadap instruktur, sarana prasarana, dan program pelatihan untuk satu atau beberapa jenis atau kelas pelatihan yang ada dalam masing-masing paket tersebut.

Keempat, manajemen pelaksana tidak dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan evaluasi terhadap satu atau beberapa jenis atau kelas pelatihan yang ada di dalam masing-masing paket pelatihan tersebut.

“Kami minta agar mitra platform digital melakukan seluruh langkah  yang dianggap perlu terkait dengan keputusan tersebut, termasuk dan tidak terbatas pada mencabut dan menghentikan penjualan paket pelatihan sebagaimana dimaksud di atas kepada seluruh peserta atau penerima manfaat Kartu Prakerja,” ungkap Denni Puspa Purbasari.

Penghentian penjualan paket pelatihan Kartu Prakerja sebelumnya disampaikan melalui surat edaran nomor S-148/Dir-Eks/06/2020 tanggal 30 Juni 2020. Dan ditandatangani langsung oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari ditujukan kepada mitra penyedia paket pelatihan Kartu Prakerja antara lain. Bukalapak, MauBelajarApa, Pijar Mahir, Pintaria, SekolahMu, Sisnaker, Skill Academi by Ruangguru, dan Tokopedia.