Unilever Indonesia Catat Laba Bersih Rp5,4 Triliun

Loading

goodmoneyID – Di tahun berjalan September 2020, PT Unilever Indonesia Tbk,  berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp5,4 triliun. Sementara penjualan bersih sebesar Rp 32,4 triliun, dan  laba per saham tercatat sebesar Rp 143.

Laba bersih tersebut terkoreksi 1,27% dari periode yang sama tahun lalu Rp 5,51 triliun, Perseroan mengakui Pandemi Covid- 19 memepengaruhi bisnis hampir di seluruh dunia termasuk industri fast moving consumer goods (FMCG).

PT Unilever Indonesia juga mencatat peningkatan positif pada penjualan ritel domestik (tanpa UFS) sebesar 1,7% pada tahun berjalan September 2020.

Direktur Keuangan PT Unilever Indonesia, Arif Hudaya menyebutkan, pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan produk kesehatan dan kebersihan yang memberikan kontribusi sekitar 70 persen atau sebesar Rp 22,7 triliun. Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan selama pandemi, penjualan di segmen tersebut tumbuh positif sebesar dua persen.

“Sepanjang tahun 2020, Perseroan berfokus pada tiga hal yaitu memastikan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan karyawan, memastikan keberlangsungan bisnis dan pemenuhan kebutuhan produk untuk konsumen, serta membantu masyarakat luas dalam berbagai upaya mengatasi pandemi COVID-19.” ujar Arif, dalam paparan public expose virtual, Selasa (3/11).

Sebesar 30 persen lainnya atau sebesar Rp 9,7 triliun, di dorong oleh segmen Food & Refreshment. Segmen ini mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 3,5 persen yang disebabkan oleh penurunan bisnis Unilever Food Solution, yang meliputi perhotelan, restoran dan kafe.

“Bisnis tersebut sangat terdampak karena sektor yang dilayani harus tutup selama pandemi dan PSBB. Penurunan juga disebabkan oleh turunnya permintaan produk es krim yang dipengaruhi oleh berkurangnya aktivitas konsumen di luar rumah,” tutur Arif.

Selain mengumumkan hasil kinerja hingga kuartal III 2020, Perseroan juga memaparkan fokus dan strategi, dimana sekarang Unilever fokus pada permintaan konsumen melalui digital.

Hal ini sejalan dengan pergeseran pilihan pembelian lewat jalur online, tahun ini saja setidaknya sekitar 60% dari konsumen di Indonesia telah mencoba metode belanja digital yang baru.

Digitalisasi juga dilakukan Perseroan untuk membantu para mitra UMKM Perseroan, yaitu para pemilik warung. Perseroan meluncurkan Sahabat Warung, aplikasi berbasis Android yang bisa membantu para pedagang warung untuk mendapatkan poduk Unilever secara online tanpa harus keluar rumah.

“Selain memperkuat ketersediaan produk pada berbagai jalur e-commerce, di sepanjang tahun 2020 Unilever Indonesia meluncurkan berbagai inovasi digital yang sangat bermanfaat bagi konsumen dan pelanggan kami, dua di antaranya adalah Unilever Home Delivery dan Sahabat Warung,” kata Arif.

Diharapkan bahwa dengan menelurkan berbagai inovasi teknologi seperti Sahabat Warung, Perseroan juga turut membantu peningkatan literasi digital bagi para pelaku UMKM.

Dalam hal memastikan keberlangsungan bisnis, Perseroan fokus pada produk-produk inti yang relevan untuk menjawab kebutuhan konsumen saat ini dan meluncurkan serangkaian inovasi termasuk di antaranya: Lifebuoy Hand Sanitizer, Wipol Wipes, Wipol Disinfectant Spray, Rinso Laundry Disinfektan, Vixal Bleach Disinfektan, Molto Fabric Spray, Sahaja Hygienic Spray, Bango Bumbu Kuliner Nusantara, Jawara Cabai Tabur, Sariwangi Teh Mawar, Walls Strawberry Cheesecake dan Walls Unicornetto Mini Pack.

Selain itu, Perseroan juga meluncurkan produk yang disesuaikan dengan daya beli saat ini, seperti misalnya varian Lifebuoy Sabun Mandi Cair kemasan Rp5.000 (harga jual yang disarankan).

“Dalam waktu sebulan lagi Perseroan akan genap berusia 87 tahun, kami semakin kuat berkomitmen untuk memberikan produk terbaik kepada konsumen kami sehingga terus dapat mengembangkan bisnis seraya tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Kami optimis bahwa, dengan kolaborasi, gotong royong dan kesungguhan, semua pihak dalam memainkan perannya masing-masing, Indonesia dan Unilever Indonesia akan bisa melewati dan keluar dari pandemi ini menjadi lebih kuat dan semakin siap menghadapi masa depan,” tutup Arif.