Goodmoney – PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez) kembali menunjukkan keseriusannya dalam melakukan ekspansi dan penetrasi di pasar Indonesia. Yogyakarta menjadi kota keenam sekaligus melengkapi jaringan kantor Cashlez yang telah hadir dibeberapa kota seperti Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan Medan. Peresmian secara simbolik dihadiri langsung oleh Chief Revenue Officer Cashlez Tan Leny Yonathan dan disaksikan oleh bank partner, merchant, dan rekan media.
Leny mengatakan jika kehadiran Cashlez di Yogyakarta merupakan upaya Cashlez dalam menjangkau lebih banyak pemilik usaha yang belum menerima pembayaran non-tunai khususnya UMKM.
“kami juga dapat memudahkan pemilik usaha yang ingin mengenal Cashlez lebih dekat”, ungkap Leny
Dipilihnya Yogyakarta dalam perluasan jaringan Cashlez karena memiliki destinasi wisata dengan potensi pasar yang besar. Destinasi wisata menjadi fokus utama Cashlez untuk memudahkan pelaku usaha didestinasi wisata tersebut dalam menerima pembayaran elektronik yang cepat, aman dan dapat diandalkan.
Penerimaan pembayaran elektronik diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, sebagaimana mereka akan dapat menerima pembayaran kartu dari sekitar 17 juta wisatawan mancanegara, yang ditargetkan berkunjung ke Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di tahun 2019.
Disisi lain, Regional Sales Head Cashlez Cahyo Antono mengungkapkan bahwa Kantor cabang Yogyakarta resmi beroperasi awal Mei lalu. Strategi awal Cashlez dalam mendekatkan diri kepada pemilik usaha di Kota Pelajar adalah dengan memberikan edukasi mengenai pembayaran non-tunai.
“Melalui edukasi ini para pemilik usaha dapat lebih paham, baik dalam segi manfaat maupun penggunaannya”, tutup Cahyo.
Tentang Cashlez
Berdiri sejak tahun 2015, Cashlez menyediakan layanan mobile Point-of-Sale dan penerimaan pembayaran non-tunai (kartu kredit, kartu debit, e-wallet) dalam satu aplikasi. Cashlez telah memiliki izin dari Bank Indonesia dan belum lama ini menerima penghargaan Rekor Dunia dari MURI. Saat ini, Cashlez telah digunakan oleh lebih dari 6.000 register merchant, mulai dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga enterprise. Selanjutnya, Cashlez akan terus fokus dalam melakukan ekspansi dan penetrasi pasar demi terciptanya cashless society di Indonesia.