goodmoneyID – Melemahnya penjualan ponsel dan harga chip memori, tidak membuat kinerja perusahaan Samsung Electronics goyang. Persuahaan asal Korea Selatan ini berhasil mencetak laba operasional 35,95 triliun won pada tahun 2020 lalu.
Melansir world.kbs.co pengumuman resminya pada Jumat (08/01/21), Samsung Electronics mencatat omset penjualannya pada tahun 2020 mencapai 236,26 triliun won dengan peningkatan sebesar 2,54 persen dan laba operasionalnya mencapai 35,95 triliun won, naik 29,5 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Prestasi penjualannya hampir sama dengan tahun 2019 lalu, tetapi keuntungannya jauh meningkat.
Sementara itu, pada kuartal IV tahun lalu, Samsung electronics berhasil mencetak Laba operasional senilai 9 triliun won (USD8,3 miliar), dan omset penjualannya mencapai 61 triliun won, naik masing-masing 25,7 dan 1,87 persen dibandingkan periode yang sama setahun lalu.
Prestasi pada kuartal keempat tersebut berkurang dibandingkan kuartal ketiganya, hal ini karena penurunan harga semikonduktor, turunnya nilai tukar mata uang won terhadap dolar AS, dan berkurangnya jumlah penjualan ponsel pintar.
Perusahaan-perusahaan saham memperhitungkan rincian laba operasional Samsung Electronics di masing-masing bidang, antara lain semikonduktor sebanyak 4,3 triliun won, peralatan eletronik rumah tangga di kisaran 800-900 miliar won, dan bidang telepon selulernya sebanyak 2,3-2,4 triliun won.