goodmoneyID – Pemerintah Indonesia bersama sejumlah pemangku kepentingan meluncurkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021 (Gernas BBI 2021) sebagai bentuk nyata dukungan terhadap produk dalam negeri, UMKM dan ekonomi nasional.
Mengusung tema ‘Produk UMKM Indonesia Menjadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri’ Gernas BBI 2021 resmi diluncurkan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (11/1). Program ini merupakan kelanjutan Gernas BBI 2020 yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Panjaitan mengatakan pemerintah menargetkan pada 2023 ada tambahan 30 juta UMKM di Indonesia, atau bertambah 6 juta UMKM setiap tahunnya. UMKM, menurutnya merupakan backbone dari ekonomi Indonesia.
“Saya cukup senang 659 UMKM hadir di sini, saya berharap ke depan UMKM di setiap daerah terus. UMKM ini adalah backbone ekonomi kita, ada 64 juta, kita punya target 2023 ada 30 juta UMKM, target bertambah 6 juta UMKM per tahun,” kata Luhut secara virtual dalam peluncuran Gernas BBI 2020, Senin (11/1).
“Kalau boleh saya sampaikan, makanan di rumah hampir semua beli dari dalam negeri, ternyata banyak yang bagus-bagus buatan kita. Hal ini akan mendorong sistem penjualan luring-daring. Produk UMKM kita terus dorong, ayo di tempat masing-masing kita kedepankan. Kami terus berharap muncul produk artisan di marketplace kita,” ujarnya.
Dalam peluncuran Garnas 2021 juga dipamerkan sejumlah produk UMKM terpilih. Pameran dilakukan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Beach Walk, Kuta Bali, Bandara Internasional Kulon Progo Yogyakarta, Bandara Internasional Soekarno Hatta Terminal 3, Cengkareng dan Stasiun Gambir Jakarta.