goodmoneyID – Sharia Business Development Program 2022 Batch 1 (SBDP) telah sukses digelar. Program yang menambah wawasan dan pemahaman soal keuangan dan ekosistem syariah ini telah melahirkan tiga pemanang utama. Yang mana Akmal Huda Nasution berhasil meraih peringkat best of the best the 2th winner dalam program SBDP batch I ini.
Ia mengutarakan kebahagiaannya kepada goodmoneyID, bahwa kegiatan SBDP Batch I ini sangat menarik dan beruntung bisa ikut secara gratis. Sebab menurutnya acara pelatihan seperti ini jarang dilakukan, sehingga ini membuatnya semakin anthusias, bahkan dirinya tidak pernha absen dal;am mengikuti kelas di program SBDP ini.
“Saya sangat antusias, tidak pernah absen karena sangat menarik belajar tentang mindset bisnis syariah dan juga akad akad didalamnya. Yang menarik juga adalah soal dan case method yang diberikan. Semangat banget mengerjakannya, ga terasa 3 hari berturut dari pagi sampai sore duduk mendengarkan pemateri yang kompeten. Jazakallahu khairan.,” ungkap Akmal.
Sebagi pemenang best of the best 2nd winner Akmal mendapatkan sejumlah manfaat dari Superkey Consulting group diantaranya: E Certificate kepesertaan dan pengghargaan, Tabungan Maybank Syariah Rp.500.000 (bebas biaya administrasi, bebas tarik tunai dan transfer), Sharia Business & Halal Life Style Influencer di ISBF, dan menjadi Part of Superkey Consulting Talent.
Perempuan kelahiran Banda Aceh ini adalah seorang dosen di Universitas Negeri Medan. Kesehariannya menjadi dosen ekonomi menuntutnya harus cakap tentang sector keuangan syariah. Menurutnya keuangan syariah itu sangat penting, karena berlandaskan pada prinsip syariah islam yang mendapat berkah dunia dan akhirat.
“Keuangan syariah sangat penting, karena menyangkut hukum halal dan haram dalam bermuamalah. Tidak ada hukum Islam yang abu abu. Sehingga dalam transaksi apa pun akan merasakan kenyamanan dan tidak merasa dizholimi,” tutur Akmal huda kepada goodmoneyID.
Ia menambahkan. jika dibarengi dengan social financial, dan kaffah dalam menjalankan aturan sesuai syariah, maka keuangan syariah di Indonesia akan lebih berkah dan maju dimasa yg akan datang. Sehingga menyadarkan manusia bahwa aturan Islam itu memang rahmatan lil ‘alamin.
Selain menjadi dosen, Akmal mempunyai hasrat untuk menjadi entrepreneur. Hal ini karena dirinya ingin bisa menjadi orang yang mampu membuka lapangan kerja bagi sesame.
“Saya ingin punya bisnis yang dapat menarik tenaga kerja dan bersedeqah. Seperti konveksi, rumah makan, atau property syariah. Caranya dengan berdoa, mengumpulkan modal, business map, dan belajar dari pengusaha lainnya,” ujar Akmal.
Dosen yang hobi membaca ini mengungkapkan pengalkaman dan ilmu yang diperoleh dari pprogram SBDP ini akan ia implememntasikan untuk kegiatan sehari hari dan mengajar kepada mahasiswa. Selain itu ia juga memulai berinvestasi di reksadana syariah. Serta kedepan ingin membuka peluang usaha.
“InsyaAllah ingin punya usaha yang sesuai syariah agar lebih berkah dan bermanfaat untuk masyarakat,” tutup Akmal.