goodmoneyID – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengakui saat ini kondisi umat Islam masih menghadapi berbagai tantangan global, seperti persepsi Islam sebagai agama konflik dan kekerasan, serta adanya upaya membenturkan Islam dengan kebangsaan, teknologi, dan masyarakat yang menyebabkan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat masih jauh dari harapan.
Untuk itu, kehadiran Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) diharapkan dapat membantu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di dalam memberikan literasi maupun menyediakan solusi.
“Kehadiran MES harus bisa lebih dirasakan oleh umat. Artinya, MES harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan turut aktif menyediakan solusi atas berbagai permasalahan tersebut,” tutur Wapres, dalam pelantikan Pengurus Pusat MES Secara daring, Senin (22/3).
Wapres juga berharap agar para pengurus MES yang baru dilantik dapat memberikan kontribusi positif dan inovatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah yang lebih kuat di Indonesia
“Saya berharap dengan dilantiknya Saudara-Saudara sekalian sebagai pengurus MES periode 2021-2023, akan melahirkan pemikiran dan kegiatan yang inovatif, kritis, dan out of the box,” harap Wapres.
Wapres menuturkan untuk membangun ekonomi syariah tidak bisa sendiri, sebab itu harus ada keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, kementerian terkait, dan juga masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Erick Thohir menyampaikan bahwa setelah para pengurus dilantik, MES akan bergerak cepat untuk merealisasikan seluruh program kerja.
“Sebagaimana arahan Ketua Dewan Pembina MES, Bapak K. H. Ma’ruf Amin, kami ingin bergerak cepat. Jadi, setelah dilantik pengurus dapat segera mempersiapkan dan merealisasikan program kerja yang sudah disusun,” ungkap Erick.
Tampak hadir secara langsung para pejabat yang dilantik sebagai Pengurus Pusat MES Periode 2021-2023 antara lain, Ketua Dewan Pakar Perry Warjiyo, Ketua Dewan Penggerak Mahfud MD, Ketua Dewan Penyantun M. Arsjad Rasjid, Ketua Umum Badan Pengurus Harian Erick Thohir, serta hadir secara daring seluruh anggota yang tergabung dalam 20 Komite Bidang Pendukung MES.