goodmoneyID – Gojek (PT GoTo Gojek Tokopedia) bersama KAI Commuter, hari ini meresmikan kerja sama operasional untuk mendorong kemudahan mobilitas masyarakat serta wisatawan di Solo dan Jogja lewat GoTransit.
Melalui ekspansi kerjasama Gojek dan KAI Commuter yang sebelumnya telah berjalan di Jabodetabek, kini masyarakat di lebih dari sembilan kota/kabupaten di Jateng-DIY lebih mudah mengakses dan membeli tiket transportasi publik cukup dengan satu aplikasi.
Dengan fitur GoTransit dalam aplikasi Gojek, pengguna Commuterline Solo-Jogja dan Kereta Prambanan Ekspress (Jogja-Kutoarjo) berkesempatan mendapat berbagai kemudahan antara lain:
-
Pembelian tiket secara non-tunai dan tanpa ada deposit saldo
-
Pembelian hingga empat tiket tiket sekaligus dari satu aplikasi – berguna jika bepergian bersama
-
Transaksi yang tercatat di aplikasi, memudahkan untuk melakukan pemantauan pengeluaran
-
Ketersediaan moda transportasi penghubung (feeder) berupa layanan transportasi GoRide atau GoCar dalam satu aplikasi
Diharapkan dapat jadi momentum pendorong kemudahan mobilitas masyarakat serta akses pariwisata antara dua wilayah melalui layanan transportasi multimoda yang terintegrasi, nyaman dan efisien.
Diwaktu yang sama, Sri Paduka Mangkoenagoro X yang merupakan Pengageng Pura Mangkunegaran dan juga Komisaris PT KAI (Persero) mengapresiasi serta memberi dukungan atas inovasi yang dihadirkan oleh KAI Commuter dan Gojek.
“Kami mendukung penuh inovasi digitalisasi pembelian tiket melalui GoTransit di aplikasi Gojek sebagai titik awal untuk mendorong modernisasi pariwisata Surakarta, mendukung misi Mangkunegara dalam mempromosikan budaya Jawa melalui pariwisata. Kami harapkan kedepannya, kerjasama Gojek dan KAI Commuter ini menjadi contoh baik kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat seperti kami yang dilibatkan dalam memperkuat pariwisata di dalam negeri yang sejalan dengan nilai-nilai budaya.” ungkapnya.
Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan Pada 2022, jumlah wisatawan yang datang ke Jawa Tengah sejumlah 11 juta, dan kami proyeksikan akan terus meningkat seiring tingkat mobilitas masyarakat yang kembali normal.
Peran transportasi publik seperti Prambanan Ekspress dan Commuterline Solo-Jogja yang didukung inovasi GoTransit diharapkan menjadi andalan mobilitas wisatawan di Jawa Tengah yang beralih dari kendaraan pribadi.
“Dengan kemudahan masyarakat untuk berlibur lebih nyaman menggunakan transportasi publik, kerjasama Gojek dan KAI Commuter kami harapkan dapat mendorong kesempatan masyarakat untuk mengeksplor lebih banyak destinasi wisata di Jawa Tengah. Serta tidak lupa, inovasi ini turut mendukung aktivitas ekonomi masyarakat sepanjang jalur Solo-Jogja.” ucap Ganjar.
Disisilain, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming menjelaskan bahwa fokus Pemerintah Kota Surakarta kedepan ialah pengembangan transportasi publik yang turut berkontribusi pada kenyamanan wisatawan ketika berlibur di Solo.
“Kami mengapresiasi kolaborasi Gojek dan KAI Commuter dalam mendorong hadirnya inovasi GoTransit untuk memudahkan mobilitas masyarakat dan wisatawan di Kota Surakarta dengan nyaman, mudah, dan tanpa macet.” tutup Gibran.