goodmoneyID – Tahun ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menargetkan 12 juta UMKM bakal terhubung dalam layanan alat pembayaran digital QRIS (QR Code Indonesian Standard).
Adapun pada tahun 2020 lalu sebanyak 5,8 juta merchant secara nasional hampir semuanya adalah UMKM telah terhubung dalam layanan alat pembayaran digital QRIS ini.
“Tahun ini mari ditingkatkan menjadi 12 juta, sehingga mereka tersambung secara nasional dalam QRIS,” ujar Perry dalam kata sambutannya secara virtual di Garnas BBI 2021, Senin (11/1).
QRIS dinilai menjadi salah satu strategi agar memudahkan transaksi pembayaran UMKM, selain itu QRIS juga memudahkan digitalisasi UMKM agar mereka bisa naik kelas.
Perry menegaskan BI telah menjadi movement leader dalam Gerakan Bangga Buatan Indonesia termasuk dalam peluncuran pada hari ini.
“Kami akan terus kampanyekan dalam event yang dilakukan sendiri maupun sinergi dengan pusat dan daerah baik dengan kawan-kawan perbankan dan asosiasi sistem pembayaran,” ungkap Perry.
Saat ini, BI juga mempunyai 1.200 UMKM Binaan di seluruh nusantara melalui 46 kantor perwakilan. UMKM tersebut di antaraya memproduksi makanan dan minuman, pangan, hingga kain-kain tenun nusantara yang produknya berkualitas.
“Setiap tahun kami tampilkan dalam Karya Kreatif Indonesia yang biasa dibuka langsung oleh Bapak Presiden atau Ibu negara. Kami juga show case UMKM kita di internasional termasuk di Singapura dan berbagai negara,” ujarnya.
Sebagai strategi lain, BI juga menggelar 70 event untuk mempromosikan UMKM binaan. Tak kurang dari 70 ribu UMKM digelar di setiap acara BI ini.
“Melalui gerakan kita semua untuk meningkatkan produksi, kemampuan akses pembayaran dan promosikan UMKM. Insya Allah UMKM menjadi pilar kuat mendukung ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif kesejahteraan rakyat,” Tutup Perry.