goodmoneyID – Pemerintah akan melaksanakan program vaksinasi nasional mulai Januari 2021, yang akan distribusikan ke 34 provinsi. Program ini rencananya akan dilakkan pertama oleh para Nakes (Tenaga Kesehatan) kemudian disusul diberikan ke Masyarakat luas.
Untuk itu, bagi anda yang ingin mengecek pendataan terkait program vaksin gratis ini anda dapat mengeceknya langsung melalui aplikasi resmi milik pemerintah yakni PeduliLindungi.
Aplikasi tersebut dapat diundah melalui Google Play Store bagi pengguna Android, atau App Store bagi pengguna IOS.
Selain melalui aplikasi, pengecekan juga dapat dilakukan melalui situs https://pedulilindungi.id.
Melalui situs tersebut, masyarakat cukup memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) di bagian “periksa status NIK Anda dalam program vaksinasi di sini”. Pastikan untuk mengisi NIK yang sesuai dengan e-KTP.
Setelahnya, akan muncul status apakah pemilik NIK termasuk sebagai calon penerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama atau tidak.
Dalam situs tersebut dikatakan, bagi tenaga kesehatan yang belum tercatat sebagai calon penerima vaksin tahap pertama, diminta untuk melengkapi data diri.
Data yang dimaksud berupa nama, NIK, alamat, nomor telepon, tipe tenaga kesehatan, dan dilengkapi dengan surat keterangan dari kepala fasilitas layanan kesehatan yang menerangkan status mereka sebagai tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan terkait.
Kelengkapan data tersebut dapat dikirimkan melalui surel vaksin@pedulilindungi.id. Disebutkan pula dalam situs itu bahwa calon penerima vaksin Covid-19 akan mendapatkan SMS lagi dari PEDULI COVID untuk diarahkan melakukan registrasi ulang secara elektronik.
Registrasi ulang ini dapat dilakukan melalui 3 cara, yakni aplikasi PeduliLindungi, situs https://pedulilindungi.id, atau melalui panggilan ke *119#.
Sebelumnya pengiriman batch pertama sebanyak 1,2 juta vaksin telah dilakukan pada 6 desember 2020, batch kedua pada Rabu 31 Desember lalu pemerintah telah menerima 1,8 juta vaksin sinovac yang di kirim ke biofarma di Bandung, totalnya kini sudah 3 juta vaksin sinovac di terima RI.
Dalam waktu dekat diharapkan 15 juta dosis vaksin sinovac yang akan dimanufaktur oleh biofarma akan tiba juga di Indonesia.