goodmoneyID – Fenomena masyarakat membeli emas dalam beberapa pekan terakhir semakin mencuri perhatian. Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu dan kekhawatiran terhadap inflasi, emas kembali dilirik sebagai aset pelindung nilai (safe haven) bukan hanya oleh investor kawakan, tetapi juga oleh masyarakat umum yang mulai berpikir lebih jauh soal perlindungan finansial jangka panjang.
Namun, tren ini juga membuka ruang bagi potensi risiko. Penawaran investasi yang tampak menarik bisa jadi menyesatkan jika tidak dicermati dengan baik. Di tengah derasnya promosi digital, mulai dari media sosial hingga situs yang menyerupai toko resmi, pelanggan perlu semakin cermat agar tidak terjebak oleh janji palsu.
Melihat kebutuhan ini, Blibli hadir sebagai ekosistem perdagangan yang tidak hanya menyediakan produk, tetapi juga membekali pelanggan dengan edukasi yang relevan dan teknologi perlindungan berlapis. Dalam rangka Hari Konsumen Nasional, Blibli kembali menggaungkan panduan hindari tipu-tipu #IngatVOMO (Verifikasi, Observasi, Mudah Akses Info, dan Ofisial rekening pembayaran) sebagai pengingat agar pelanggan tetap cerdas dan berdaya dalam mengambil keputusan belanja.
“Kami percaya, pelanggan yang teredukasi adalah pelanggan yang cerdas dan berdaya. Melalui pendekatan teknologi dan komunikasi yang konsisten, kami ingin menciptakan pengalaman belanja yang aman dan membangun kepercayaan masyarakat termasuk untuk investasi seperti logam mulia. #IngatVOMO mengajak pelanggan untuk teliti sebelum membeli: Verifikasi toko resmi, Observasi deskripsi produk, Mudah akses informasi seperti tracking status pesanan, dan pastikan kanal komunikasi serta rekening Ofisial/resmi sebelum bertransaksi,” ujar Nazrya Octora, Head of Public Relations Blibli.
Sebagai pelopor ekosistem omnichannel dan gaya hidup di Indonesia, Blibli memperkuat kepercayaan pelanggan lewat teknologi consumer-centric. Salah satunya, pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk memitigasi risiko produk palsu, mengatur penayangan produk kategori 21+, dan mendeteksi potensi phishing maupun akun palsu yang mengatasnamakan Blibli.
Sebagai wujud komitmennya dalam menghadirkan pengalaman belanja omnichannel yang aman dan nyaman, Blibli terus memperkuat perlindungan privasi dan keamanan data pelanggan. Hal ini dibuktikan melalui sertifikasi ISO/IEC 27001 untuk pengelolaan risiko keamanan informasi, serta ISO/IEC 27701:2019 yang memastikan kepatuhan terhadap regulasi privasi data. Selain itu, Blibli juga telah memenuhi standar Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) untuk menjamin keamanan transaksi digital. Kombinasi sertifikasi ini menjadi pondasi penting dalam membangun kepercayaan pelanggan terhadap Blibli sebagai platform yang mengutamakan keamanan data pribadi dan finansial.