goodmoneyID – Guna mencegah penyebaran virus COVID-19 yang sudah merebak, semua pihak termasuk pemerintah dan perusahaan mengimbau masyarakat untuk terus berusaha melakukan pencegahan. Mulai dari menjaga kebersihan, hingga melakukan social distancing dengan bekerja di rumah, membatasi aktivitas di ruang publik, dan sebagainya.
Meskipun belum banyak yang terbiasa, beraktivitas di rumah sebenarnya tidak serta merta menjadi alasan berkurangnya produktivitas. Pasalnya, waktu luang yang tersedia selama beraktivitas di rumah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif dan produktif, salah satunya memanfaatkan keuangan lewat teknologi.
Alie Tan, CEO Kredivo Indonesia mengatakan untuk menjaga produktivitas di masa sulit ini, masyarakat bisa menggunakan platform fintech yang dapat digunakan untuk berbelanja online atau memenuhi kebutuhan sehari-hari secara cashless.
“Teknologi keuangan dapat berperan penting untuk membantu masyarakat saat situasi sulit ini. Melalui kemampuan teknologi dan kecerdasan buatan, membuat masyarakat tidak perlu tatap muka untuk melakukan transaksi sehingga produktivitas dapat terus terjaga dan bisnis serta roda perekonomian pun bisa terus berputar. Kelebihan tersebut membuat industri ini cenderung stabil,” jelas Alie Tan, dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (19/3).
Lanjut Alie, disaat kondisi masyarakat yang lebih banyak beraktivitas di rumah, bisa dimanfaatkan untuk belajar mengelola keuangan dengan lebih baik. fintech lending mengajak masyarakat agar semakin cerdas dalam memanfaatkan teknologi keuangan yang diiringi dengan kemampuan mengelola keuangan secara sehat dan bijak.
Menurut Alie, paling tidak terdapat 5 manfaat seputar keuangan yang didapat selama Anda beraktivitas di rumah aja.
- Berhemat
Beraktivitas dari rumah membuat Anda tidak hanya memiliki waktu luang, tetapi juga dapat menghemat pengeluaran yang biasa Anda gunakan saat beraktivitas di luar rumah. Seperti tidak mengeluarkan ongkos transportasi, menghemat biaya makan siang dengan makan masakan rumah, menghemat pengeluaran untuk bersosialisasi bersama kolega di sebuah kafe dan sebagainya. Beraktivitas dari rumah justru membuat Anda untuk dapat menabung sehingga uangnya dapat digunakan untuk bucket list Anda berikutnya.
- Buat Rencana Keuangan Kedepan
Waktu luang yang tersedia saat beraktivitas di rumah bisa menjadi saat yang tepat bagi Anda untuk mengevaluasi pengeluaran selama 3 bulan terakhir. Anda bisa menganalisis apakah pengeluaran Anda terlalu berlebihan atau sudah seimbang dengan pemasukan. Ulasan catatan keuangan ini juga bisa jadi refleksi bagi Anda untuk lebih berhemat ke depannya. Evaluasi ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 2-3 bulan sekali.
- Berinvestasi
Walau saat ini iklim investasi sedang tidak kondusif, namun Anda dapat mulai belajar tentang investasi untuk diterapkan saat iklim investasi sudah kembali normal. Investasi merupakan hal penting bagi masa depan Anda. Dengan mengalokasikan sebagian penghasilan Anda untuk investasi, maka dapat menjadi jaminan ketidakpastian masa depan serta mengajak Anda untuk belajar bagaimana mengelola keuangan secara disiplin dan cerdas. Investasi juga dapat digunakan untuk mewujudkan impian Anda kedepannya.
- Jangan Jadi Konsumtif
Alie menekankan, ketika punya banyak waktu luang, jangan malah jadi konsumtif. Tetaplah jaga cashflow secara sehat dengan pasang target pengeluaran dan pemasukan setiap periodenya.
“Mungkin banyak dari Anda yang memanfaatkan waktu luang dengan scrolling platform belanja online untuk melihat koleksi terbaru atau mencari barang incaran yang belum sempat Anda cari. Jangan terlena, Anda harus tetap menargetkan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan pemasukan. Sehingga, cashflow dapat terjaga secara sehat dan dapat terus dikontrol,” ujar Alie
- Mengurangi Peredaran Uang Kertas
Tidak dapat terelakkan bahwa uang kertas memiliki risiko tinggi sebagai sumber dari penyebaran virus dan bakteri. Negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Italia yang terjangkit virus COVID-19 saat ini juga telah menarik peredaran uang tunai demi pencegahan penyebaran virus yang meluas.
“Untuk itu, di kondisi saat ini peran teknologi keuangan mampu mencegah masyarakat bersentuhan langsung dengan uang kertas. Selain itu, masyarakat juga tetap dapat bertransaksi dari rumah dengan memanfaatkan kehadiran fintech,” tutup Alie.