goodmoneyID – Diawal tahun 2021 Pemerintah kembali menawarkan ORI kepada masyarakat Indonesia dengan seri ORI019 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. Saat market pasar modal lagi jeblok usai January Effect, banyak yang cari aman investasi ORI yang di klaim menguntungkan di tengah pandemi sekarang ini.
Kesempatan ini banyak di lirik oleh investor milenial, data Kementerian Keuangan menbeberkan bahwa berdasarkan jumlah investor, Generasi Milenial mendominasi investor ORI019 dengan porsi sebesar 37,5%. Namun secara nominal ORI019 masih didominasi oleh generasi Baby Boomers yakni sebesar 38,6%.
Berdasarkan profesi, jumlah investor ORI019 didominasi Pegawai Swasta yaitu sebesar 33,8%. Akan tetapi secara nominal, investor yang berprofesi sebagai Wiraswasta masih mendominasi pemesanan ORI019 yakni sebanyak 46,6%.
Berdasarkan gender, jumlah investor ORI019 didominasi investor perempuan 58%. Apabila ditilik berdasarkan profesi investor, ibu rumah tangga menduduki peringkat tiga besar investor ORI019. Posisi ibu rumah tangga ini konsisten di tiga penerbitan ORI terakhir.
Terdapat 1.925 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta.
Sejak penerapan Single Investor Identification (SID) terdapat 26.463 investor yang membeli SUN Ritel lebih dari 1 kali (repeating investors), atau sebanyak 54,3% dari total jumlah investor ORI019, dengan nominal pemesanan sebesar Rp16,49 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 investor bahkan tidak pernah absen membeli SUN Ritel termasuk ORI019.
Adapun sebaran jumlah investor ORI019 berdasarkan kelompok usia dan profesi yang lebih rinci adalah sebagai berikut:
Berdasarkan usia:
1. Generasi Z (>2000) / <20 tahun 1,0%
2. Generasi Milenial (1980 – 2000) / 20-40 tahun 37,5%
3. Generasi X (1965 – 1979) / 41-55 tahun 34,0%
4. Generasi Baby Boomers (1946 – 1964) / 54–74 tahun 25,3%
5. Generasi Tradisionalis (≤1945) / ≥75 tahun 2,2%
Berdasarkan Profesi:
1. Pegawai Swasta 33,8%
2. Wiraswasta 31,2%
3. Ibu Rumah Tangga 10,1%
4. Pelajar/Mahasiswa 4,9%
5. PNS/ TNI/ Polri 4,5%
6. Pensiunan 3,3%
7. Pegawai Otoritas/Lembaga/BUMN/BUMD 2,4%
8. Profesional 2,6%
9. Lainnya 7,2%
Pada penerbitan ORI019 kali ini Mitra Distribusi (Midis) bank masih mendominasi penjualan ORI019, baik dari nominal maupun jumlah investor.
Untuk kelompok non-bank, nominal penjualan terbesar dicapai oleh Perusahaan Efek, sedangkan jumlah investor terbesar diperoleh oleh kelompok Fintech APERD.
Diketahui, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) atas nama Menteri Keuangan meraup dana sebesar Rp 26 triliun dari hasil penjualan ORI 019, pada masa penawaran 25 Februari hingga 18 Februari 2021.