goodmoneyID – Bertepatan dengan momentum menyambut tahun baru 2020, Halofina hari ini mengumumkan kerjasamanya dengan LinkAja. Momentum tahun baru ini dimanfaatkan keduanya untuk melakukan kolaborasi strategis, yang akan ditandatangani pada 31 Januari 2020.
Kolaborasi yang terjalin berupa integrasi fitur perencanaan keuangan yang dikembangkan oleh Halofina, kini dapat diakses pada platform LinkAja.
Halofina merupakan aplikasi perencanaan keuangan digital yang dapat membantu pengguna dalam mengelola keuangan pribadi, mendapatkan rekomendasi strategi investasi, serta terhubung dengan berbagai produk investasi.
Kehadiran Halofina dalam platform LinkaAja merupakan dukungan terhadap LinkAja sebagai alat pembayaran elektronik Nasional yang tidak hanya berfokus pada kebutuhan gaya hidup, tetapi juga untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang esensial, termasuk merencanakan keuangan.
“Sejak awal Halofina berdiri, misi kami adalah ikut serta dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, melalui solusi berbasis teknologi. Terjalinnya kerjasama bisnis ini merupakan peluang positif untuk dapat mewujudkan misi serta dukungan kami kepada pemerintahan Joko Widodo dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” ucap Adjie Wicaksana, CEO & Co-Founder Halofina dalam rilisnya ke goodmoneyID (6/1).
Sejalan dengan itu, harapan dari kolaborasi yang terjalin antara Halofina dengan LinkAja berupa fitur perencanaan keuangan yang terintegrasi pada platform LinkAja dapat memudahkan dalam memberi literasi terkait perencanaan keuangan kepada masyarakat Indonesia secara masif.
Saat ini Indonesia tercatat memiliki pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan yang cukup baik menurut hasil Survey Nasional Literasi Keuangan tahun 2019. Indeks literasi keuangan mencapai 38,03 persen atau naik 8,33 persen dari posisi tahun 2016 yang mencapai 29,7 persen. Indeks inklusi keuangan menembus angka 76,19 persen, atau naik 8,39 persen dari sebelumnya 67,8 persen pada 2016.
Proyeksi target pengguna sejak rilis di sebulan pertama pada Januari adalah 20.000 user dengan proses integrasi parsial di tahap pembuatan rencana keuangan, dan akan disusul segera dengan fitur transaksi yang serba memudahkan.