goodmoneyID –Tepat 5 Oktober 2019 TNI merayakan hari jadinya ke-74. Kegiatan yang diselenggarakan di Lanud Halim Perdana Kesuma Jakarta ini, TNI mengerahkan pasukan parade sebanyak 6.806 personil yang berasal dari tiga kesatuan TNI, TNI AD, TNI AU, dan TNI AL. Mengusung tema “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat” Presiden Joko Widodo bertindak langsung sebagai Inspektur upacara, sedangkan Asops Dankormar Kolonel Mar Y. Rudy Sulistyanto didapuk sebagai Komandan upacara.
Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan bahwa Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme TNI. Diantaranya menambah 60 jabatan Perwira Tinggi baru untuk mengoptimalkan peran prajurit, menambah lebih dari 450 posisi baru untuk Perwira Berpangkat Kolonel dan 300 lebih posisi baru untuk perwira tinggi TNI. Pemerintah juga terus menambah Alutsista untuk memenuhi target kekuatan pokok minimum tahap kedua. Peningkatan industri pertahanan juga terus diusahakan dimana diamanatkan UU Nomor 16 Tahun 2012. Serta pendidikan dan latihan prajurit TNI untuk mendukung profesionalisme Prajurit.
“Pemerintah terus berusaha menambah kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI, anggaran pertahanan tahun 2019 yang Rp121 triliun, akan dinaikan menjadi lebih dari Rp131 triliun ditahun 2020. Dan pemerintah terus mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit jangka waktu hingga 30 tahun. Serta akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80% ditahun 2020”, ungkap Presiden Jokowi.
Pada HUT tahun ini, TNI mendemonstasikan keterampilan prajurit yang terdiri dari Kolone Senapan, Bela Diri Militer dan Tari Perang Garuda, Terjun Payung, Demo Udara (Fly Pass, BTU, Tempur Udara & Composite Strike, Jupiter, dan Boms Burst). Sedangkan parade Kekuatan Pasukan Defile dan Alutsista terdiri dari Defile POM TNI, Defile Matra Darat, Defile Matra Laut, Defile Matra Udara.
Selain itu, Pasukan udara yang dikerahkan berjumlah 157 unit, salah satu atraksinya menampilkan pesawat SUKHOI dengan formasi 74.