goodmoneyID – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bima Yudhistira menyatakan bahwa ekonomi digital lebih dominan berdampak ke sektor manufaktur. Sebab dengan meningkatnya jumlah e-commerce dan transportasi online otomatis mendorong penjualan kendaraan bermotor.
“Jadi ekonomi digital itu sangat berdampak ke sektor manufaktur sebab semua online butuh transportasi. Misalnya semakin banyak orang pakai aplikasi ojek online maka di sektor transportasi ada pendorong di penjulan motor dan mobil, juga komponen otomotif dan industri otomotif bisa keangkat karena online ini,” ujar Bima, di Jakarta, (11/2).
Dari sektor e – commerce, manufaktur terdorong lewat kendaraan yang digunakan kurir-kurir untuk mengantarkan paket.
“Kalau belanja lewat e-commerce, mereka harus punya kurir. Kurir akan butuh alat angkutan, seperti mobil box, motor, dan truknya. Nah alat-alat ini kan diproduksi oleh sektor manufaktur. Nah ini manufaktur skala besar,” terang Bima.
Sementara itu di sektor manufaktur berskala kecil seperti UMKM (Usaha, Menengah, Kecil, Mikro) sebagian besar dari mereka itu menjual produk manufaktur. Maka dari itu UMKM terbantu lewat sini.
“Sekarang UMKM lebih banyak jualan lewat e – commerce, nah ini kan artinya bisa men-scale up UMKM, yang memproduksi produk-produk manufaktur tadi, jadi efeknya kesana,” tutup Bima.
Selain sangat berdampak pada manufaktur, Bima juga mengungkapkan ekonomi digital dapat membantu percepatan transaksi dan murah, kedua menurunkan peredaran uang palsu, ketiga perubahan perilaku jual atau beli barang.