goodmoneyID – Badan Pusat Statisik (BPS) mengungkapkan per Januari 2020, laju inflasi sebesar 0,39 persen. Sementara untuk laju inflasi year on year (YoY) sebesar 2,68 persen.
Komponen inti pada Januari 2020 mengalami inflasi sebesar 0,19 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari 2020 sebesar 0,19 persen dan tingkat inflasi komponen inti YoY sebesar 2,88 persen.
BPS menunjukan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 104,33. Dari total 90 kota IHK ada 79 kota yang mengalami inflasi, sementara 11 kota lainnya mengalami deflasi. Data Inflasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 1,44 persen dengan IHK sebesar 106,20 dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,03 persen dengan IHK sebesar 103,61.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 1,39 persen dengan IHK sebesar 102,09 dan terendah terjadi di Kudus sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 103,37.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran konsumsi yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi peringkat pertama kelompok pengeluran terbanyak sebanyak 1,62 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa sebesar 0,46 persen. Setelah itu kelompok kesehatan sebesar 0,42 persen.
Selanjutnya, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,19 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,18 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,13 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.
Sementara kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok transportasi sebesar 0,89% dan kelompok pendidikan sebesar 0,14%.