goodmoneyID – PT Indointernet Tbk (Indonet). Senin (8/2) resmi tercatat di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Indointernet akan menyandang kode saham (EDGE). Indonet resmi menjadi perusahaan tercatat ketujuh pada tahun 2021 di BEI.
Sehubungan dengan antisipasi penyebaran Pandemi COVID-19, maka Seremoni Pencatatan Perdana yang biasa diadakan di Main Hall BEI dialihkan menjadi Seremoni Virtual Pencatatan Perdana.
Perseroan ini bergerak di bidang Telekomunikasi, aktivitas jasa informasi, aktivitas pemrograman dan konsultasi komputer termasuk penyediaan pusat data (data center) dan konektivitas (connectivity). Indonet telah berdiri sejak tahun 1994 sebagai penyedia Jasa Internet atau ISP (Internet Service Provider) swasta komersial pertama di Indonesia
Sebagia perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Otto Toto Sugiri, Indonet menawarkan harga perlembar sahamnya senilai Rp7.375. Dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 404.050.000 lembar saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp2.97 triliun.
Dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), Indointernet akan menawarkan 80,81 juta lembar saham. Total dana yang diraih mencapai Rp595,97 miliar.
Perusahaan official partner Alibaba Cloud dan Google Cloud itu akan menggunakan sekitar 90 persen dana hasil IPO untuk tambahan setoran modal kepada EDGE, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan edge data center (EDC).
Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan EDC adalah sekitar Rp468,90 miliar dan periode pelaksanaan pembangunannya telah dimulai pada 2020. Proses pembangunan gedung telah selesai sekitar 90 persen.
Menyediakan jasa konektivitas yang luas, yang terhubung ke data center, cloud dan ntework fabric EDGE, berdasarkan market and tax survey AFPI 2020 berada pada posisi yang signifikan, khususnya terkait layanan cloud dan telahbekerjasama dengan Alibaba Cloud sejak tahun 2017.
Dimana perseroan menawarkan jasa alibaba cloud kepada pelanggannya dan memperoleh penghargaan dari alibaba cloud sebagai fastest growing partner of alibaba cloud in south east asia pada tahun 2018 dan predikat tp revenue partner tahun 2019.