goodmoneyID – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia secara resmi melakukan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan theme park dan water park Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat (3/1).
Theme park dan water park ini berlokasi di Area Komersial Banyuwangi Residence dengan lahan seluas 5 ha. Dibangun oleh PT. Duta Insani Bangun Perkasa, proyek ini memiliki nilai investasi sebesar Rp150 Miliar, dan di proyeksi menyerap tenaga kerja lokal hingga 200 orang.
Dalam sambutannya, Bahlil mengatakan peletakan batu pertama ini merupakan peristiwa penting dalam perkembangan pariwisata dan investasi di Indonesia.
“Acara ini bukti bahwa industri pariwisata terus bergeliat di Indonesia, dimana pariwisata merupakan industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Kita membutuhkan investasi yang cukup besar di tengah ketidakstabilan ekonomi dunia,” kata Bahlil dalam rilisnya kepada goodmoneyID.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil memberikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada perusahaan atas partisipasinya dalam mengembangkan industri pariwisata di Indonesia sehingga dapat membantu pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan yang besar.
“Kami akan mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan realisasi investasinya. Kami juga akan terus mendorong semakin banyak investasi berkualitas masuk dan terealisasi di Indonesia, investasi yang mampu mendukung perkembangan industri nasional dan menciptakan banyak kesempatan kerja,“ tegas Bahlil.
Menurut Bahlil, theme park dan water park Banyuwangi ini bisa menjadi alternatif baru untuk menghabiskan liburan di Banyuwangi. Selain itu, akan melengkapi kekayaan destinasi wisata yang dimiliki Jawa Timur.
Dalam kunjungan ini, Kepala BKPM didampingi oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara. Delegasi BKPM disambut oleh Enggartiasto Lukita, Direktur Duta Insani Bangun Perkasa Rio Imam Sendjojo, dan Direktur Jatim Park 3 Suryo Widodo.
Sekadar informasi, Kabupaten Banyuwangi telah ditetapkan sebagai prioritas pengembangan wilayah provinsi Jawa Timur melalui Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019. Banyuwangi menempati peringkat ke-9 sebagai daerah tujuan investasi PMA dan PMDN terbesar di provinsi Jawa Timur dengan nilai total Rp. 8.277,7 miliar, 192 proyek, dan menyerap 8.303 tenaga kerja lokal untuk periode tahun 2014-September 2019.
Ke depan, dengan dibangunnya theme park dan water park Banyuwangi ini, Bahlil optimis peringkat Banyuwangi sebagai tujuan investasi akan terus meningkat.