goodmoneyID – Di era pandemi, digitalisasi semakin cepat diadopsi oleh masyarakat. Banyak pelaku bisnis yang sebelumnya hanya menjalankan bisnisnya lewat offline, sekarang beralih ke online, hal ini juga dialami oleh para pelaku usaha perempuan. Hal ini mendorong Rumah Maharani hari ini Jumat (24/7), menggelar seminar yang bertajuk “Menjual tanpa batas & tirani di era digital”.
Chief Corporate Affairs Gojek, sekaligus Praktisi Komunikasi Nila Marita, menyampaikan adaptif mindset sangat penting, terlebih di tengah pandemi. Dimana potensial bisnis online sangat besar, kunci usaha bisa survive dan melawati masa sulit salah satunya dengan digitalisasi.
“Merchant kami di gojek, mereka ini ternyata kemampuan bertahannya cukup tinggi, mereka beradaptasi, ketika kita sadar dalam situasi pandemi ini kita terbatas,” terang Nila, dalam video conference Rumah Maharani via zoom, Jumat (24/7).
Lanjut Nila, sebagai pebisnis harus melihat peluang dan tantangan. Saat ini, semua orang harus dirumah, di mall, dan toko offline banyak yang masih takut keluar rumah.
“Tadinya usaha usaha mereka hanya mengandalkan jual barang offline, mereka harus cepat tanggap peluang ini, dengan adaptasi ke online. Misalnya, melihat peluang produk produk apa yang dibutuhkan orang di masa pandemi, misalnya di Gojek banyak yang memberikan promo misal beli barang ini dapat masker, atau hand sanitizer,” imbuhnya.
Sementara itu, Regional Growth Expansion Team Tokopedia Maya Martini, mengatakan beralih ke online itu sangat mudah bahkan bisa dilakukan oleh siapapun, asal memiliki niat, kemauan, dan kerja keras.
“Keuntungan berjualan online mempermudah kita untuk berjualan dengan tak usah bertemu secara langsung. Jadi caranya itu untuk mempromosikan produk kita, pertama gunakanlah manfaatkan sosial media yang kita miliki. Lalu bisa juga promosikan lah produk kita ke lingkungan keluarga terdekat kita, kemudian mereka suruh beli lewat e commerce terus suruh review dan kasih komen yang positif di lapak e-commerce tersebut. Nanti algortimanya pelan pelan akan naik,” tutup Maya.