goodmoneyID – Hujan yang melanda kawasan Jabodetabek sejak awal tahun baru 2020 mengakibatkan banjir. Dampaknya aktivitas bisnis lumpuh karena berbagai akses lalu lintas terganggu dan pemadaman listrik untuk menghindari korsleting.
“Seharusnya geliat ekonomi di Jakarta di hari libur kemarin 1 Januari bergairah karena warga Jakarta akan banyak mengisi liburan ke tujuan wisata seperti Ancol, Kota Tua, Monas, TMII, Kebun Binatang Ragunan dan pusat- pusat perbelanjaan. Belum lagi acara tahun baruan mungkin makan bersama keluarga di hotel, cafe, restoran dengan kejadian ini aktivitas bisnis praktis terhenti,” terang Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam rilisnya.
Termasuk arus logistik pasti terganggu apalagi beberapa kawasan ruas tol juga terkena banjir.Kejadian banjir ini memang sangat terimbas terhadap berbagai aktivitas bisnis di Jakarta dan sekitarnya.
“Kita dari pelaku usaha mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta. Dan ini perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah penyangga seperti Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang karena permasalahan banjir ini tentu tidak bisa di selesaikan oleh pemprov DKI Jakarta sendiri. Semoga banjir ini cepat surut,sehingga dalam sisa waktu liburan sampai tanggal 5 Januari geliat ekonomi bisa bergairah kembali dan masyarakat dapat memanfaatkan sisa liburannya bersama keluarga,” pungkas Sarman.