goodmoneyID – Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Berkolaborasi dengan Institusi Pendidikan Menjalankan Program Indonesia Fintech Youth Community (INFINITY) Untuk
Meningkatkan Literasi Keuangan dan Telenta Digital Generasi Muda.
AFTECH mengambil peran dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di
kalangan generasi muda melalui pembentukan komunitas fintech yang disebut dengan Indonesian Fintech Youth Community (INFINITY) yang berfokus kepada digital talent, agent of change, dan acceleration of digital transformation. Secara resmi diluncurkan pada 11 November 2023, pembentukan INFINITY ditujukan untuk mendidik generasi muda, mendorong inovasi, serta mendorong perkembangan fintech untuk mencapai tujuan finansial.
Gunawan Witjaksono selaku Rektor Universitas Siber Indonesia, yang biasa disebut Cyber
University, mengungkapkan sebagai the First Fintech University, Cyber University berambisi
menjadi wadah talenta-talenta digital yang mampu menerapkan keahlian teknologi digital dan membuat inovasi di keuangan digital sehingga bukan saja menjadi konsumen fintech tetapi
menjadi produsen fintech.
“Oleh karena itu, kolaborasi dengan AFTECH ini tidak hanya strategis tetapi juga simbolis, menegaskan posisi akademisi dalam jantung ekosistem fintech yang berkelanjutan dan dinamis.” Tutur Gunawan.
Gunawan juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan AFTECH telah terjalin sejak awal berdirinya BRI Institute yang kemudian bertransformasi menjadi Cyber University.
Director of Marketing, Communications & Community Development
AFTECH, Abynprima Rizki menyampaikan topik Peran Fintech Dalam Kehidupan Sehari-hari Di Era Digital dalam sesi Talkshow INFINITY tersebut mengatakan generasi muda saat ini harus mengetahui bahwa ragam dan layanan fintech bukan berfokus hanya pada kredit digital dan e-wallet, namun ada ragam model bisnis lain yang menjadi bagian AFTECH, seperti fintech financial
planner, fintech investment, digital bank hingga fintech credit scoring.
“Kolaborasi dengan Cyber University akan membuka akses informasi dan edukasi terkait perkembangan industri fintech bagi para dosen dan mahasiswa. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan serta ragam produk dan layanan fintech di Indonesia, Agustina Kadiani selaku Head of Marketing PinjamYuk, turut menyampaikan pentingnya pemahaman yang benar mengenai industri fintech,” imbuhnya.
Mewakili model bisnis fintech pendanaan, Agustina menjelaskan bahwa fintech pendanaan memberikan kesempatan bagi kelompok masyarakat dan UMKM yang membutuhkan pendanaan. Proses pemberian pinjaman oleh fintech pendanaan pun melewati
berbagai proses seleksi, termasuk credit scoring, yang dilakukan secara internal oleh perusahaan maupun bekerja sama dengan fintech Innovative Credit Scoring.
Selain menjadi sarana edukasi bagi peserta acara, Ernest Ferdian, CEO dan Co-Founder
media sosial investasi Cuanz, yang menjadi salah satu pembicara juga menilai kegiatan ini
menjadi sarana bagi pelaku di industri fintech untuk mengetahui minat konsumen fintech
secara langsung.
“INFINITY telah terbukti sukses menjadi wadah literasi dan edukasi fintech untuk anak muda. Dialog yang terjadi antara para mahasiswa dan pelaku industri fintech menciptakan sinergi dalam membangun talenta digital generasi berikutnya dan
juga memberikan masukan kepada pelaku industri untuk terus menjadi lebih baik dalam melayani pengguna.” Tutupnya.