goodmoneyID – Industri pariwisata nasional merupakan salah satu sektor yang paling
terdampak akibat pandemi COVID-19. Kamar Dagang Industri (KADIN) mencatat kerugian sektor pariwisata Indonesia pada tahun 2020 mencapai lebih dari Rp10 triliun.
Sebagai upaya dalam membantu pemulihan pariwisata nasional, khususnya bagi para pelaku usaha di bidang pariwisata pada wilayah aglomerasi, OVO, sebagai platform pembayaran digital, rewards dan layanan finansial terdepan di Indonesia, berkolaborasi dengan platform pemesanan tiket dan hotel, tiket.com, untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi secara digital. Hanya dengan satu sentuhan jari, transaksi nirsentuh
untuk pesan dan pembayaran tiket sekaligus hotel bisa dilakukan dengan mudah dan cepat.
“Kami ingin mengajak konsumen untuk bersama-sama membantu pemulihan pariwisata nasional dengan cara yang lokal, khususnya membantu para pelaku usaha di bidang pariwisata, dengan staycation atau menginap di hotel/penginapan di area aglomerasi tempat tinggal pengguna OVO. Melalui penggunaan OVO di dalam platform tiket.com, kami berupaya untuk mendorong pemulihan pariwisata sekaligus ekonomi Indonesia, melalui kemudahan, keamanan dan kenyamanan bertransaksi, sehingga konsumen semakin mudah dan nyaman dalam melakukan staycation,” tutur Harumi Supit, Head of Corporate Communications OVO, kepada goodmoneyID dalam rilisnya, Kamis (27/5).
Di lokasi yang berbeda, Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, mengatakan bahwa kolaborasi antara tiket.com dengan OVO ini sejalan dalam misi tiket.com dalam bahu membahu mendukung upaya pemerintah dalam membangkitkan kembali industri pariwisata lokal secara bertahap.
“Kami juga berupaya menyediakan opsi pembayaran yang semakin lengkap dan beragam dalam platform kami mulai dari transfer melalui ATM, kartu kredit, transfer via internet & mobile banking, gerai hotel hingga layanan instant payment seperti OVO. Bergabungnya OVO sebagai salah satu pilihan layanan digital tanpa kontak tentunya dapat menjadi pilihan pembayaran yang mudah dan aman ditambah dengan kolaborasi program yang akan semakin memberikan keuntungan bagi para pengguna setia kami. Karena tidak dipungkiri di masa pandemi sekarang ini, hal paling utama yang dicari oleh para pengguna kami ketika mereka ingin berwisata adalah keamanan dan kenyamanan, baik dalam hal transaksi pemesanan tiket atau hotel maupun pada saat menginap.” ungkapnya.
Sementara itu, Sudjanadi, pemilik dari Summergrass Bed and Breakfast Jogja, mitra penginapan berskala UMKM dari tiket.com mengungkapkan bahwa selama ini banyak permintaan pembayaran menggunakan platform pembayaran digital, seperti OVO yang memudahkan dan memungkinkan konsumen membayar secara seamless, nirtunai dan nirsentuh.
“Kami rasa kunci untuk bertahan secara bisnis atas dampak pandemi COVID-19 yang saat ini sedang terjadi adalah adaptasi pada situasi dimana pelaku usaha seperti kami, maupun konsumen mengupayakan protokol kesehatan dari berbagai sisi, termasuk dalam metode pembayaran. Jadi, kami berharap inisiatif kolaborasi tiket.com dan OVO ini dapat membantu UMKM yang bekerjasama dengan tiket.com untuk menjawab kebutuhan sekaligus memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para tamu.” kata Sudjanadi.
OVO dan tiket.com mengajak para konsumen sekaligus pelaku wisata untuk tidak khawatir ketika melakukan staycation, karena sejak Oktober 2020, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengeluarkan berbagai kebijakan agar industri pariwisata melakukan peningkatan implementasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, & Environment Friendly). Pelaksanaan CHSE ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan industri pariwisata dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga konsumen pun dapat berwisata dengan aman dan nyaman.