goodmoneyID – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) sepanjang Triwulan I 2020 IPCM mengalami pertumbuhan positif dengan membukukan pendapatan netto mencapai sebesar Rp184 miliar, atau naik sebesar 20% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang berada diangka Rp154 miliar. Dengan kenaikan ini, IPCM mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp45 miliar, naik 24% secara year on year (yoy) dan laba bersih meningkat 25% menjadi Rp32 miliar dari yang sebelumnya Rp26 miliar.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh kontribusi jasa penundaan kapal (towage) sebesar Rp163 miliar atau 88%, jasa pengelolaan kapal sebesar Rp14 miliar atau 8%, serta jasa pemanduan (pilotage) sebesar Rp7 miliar atau 4%.
Sementara, pendapatan dari terminal khusus (Tersus) mengalami peningkatan yang sangat signifikan lebih dari 400 %, atau sebesar Rp26 miliar. Dengan demikian kontribusinya terhadap total pendapatan menjadi sebesar 14%.
“Dari sisi produksi, pelayanan penundaan kapal secara total pada Pelabuhan Umum (IPC) dan di luar IPC mengalami peningkatan sebesar 16%, dari 34.126 jam di Triwulan I 2019, menjadi sebesar 39.550 jam pada Triwulan I 2020. Sedangkan dalam GT jam naik 13%, dari 324 juta GT jam menjadi 366 juta GT jam. Peningkatan tertinggi terdapat pada pelayanan Tersus di luar IPC sebesar 343% dalam jam (dari 536 jam di Triwulan I 2019 dan menjadi 2.374 jam di Triwulan I 2020) dan 97% dalam GT jam (dari 12,3 juta GT jam menjadi 24,4 juta GT jam). Kontribusi pendapatan lainnya diperoleh dari pelayanan pada Pelabuhan Umum (IPC) yang juga mengalami peningkatan sebesar 5% dalam jam (dari 26 ribu jam menjadi 27 ribu jam), dan 10% dalam GT jam (dari 244 juta GT jam menjadi 270 juta GT jam). Selanjutnya Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) mengalami peningkatan sebesar 30% dalam jam (dari 7,5 ribu jam di Triwulan I 2019 menjadi 9,8 ribu jam di Triwulan I 2020), dan sebesar 7% dalam GT jam (dari 67,7 juta GT jam menjadi 72,6 juta GT jam).” jelas Direktur Komersial dan Operasi IPCM, Herman Susilo.
Herman menambahkan jika realisasi kinerja produksi pemanduan kapal pada Tersus di luar Pelabuhan Umum (IPC) tercatat mengalami peningkatan sebesar 656% dalam gerakan (dari 204 gerakan di Triwulan I 2019 menjadi 1.542 gerakan di Triwulan I 2020) dan 287% dalam GT (dari 3,5 juta GT menjadi 14 juta GT). Untuk jenis layanan kapal, kapal internasional/luar negeri tercatat sebesar 172 juta GT jam, naik 11%. Selanjutnya untuk kapal dalam negeri tercatat sebesar 171 juta GT jam atau naik 9% menjadi sebesar 157 juta GT jam.
Di sisi lain, Direktur Utama Chiefy Adi Kusmargono menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berusaha mempertahankan dan menjaga pertumbuhan kinerja operasi dan keuangan di tengah kondisi yang kurang menguntungkan akibat Covid-19 yang mempengaruhi kondisi makro dan mikro ekonomi dunia maupun nasional. Harapannya IPCM memperoleh kinerja yang positif hingga akhir tahun 2020 dan dapat memenuhi seluruh Shareholder Aspirations (SHA).
“Untuk pencapaian kinerja yang positif triwulan ini, Perseroan memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap karyawan atas dedikasi, pengabdian, tim kerja yang solid dan semangat serta kepedulian kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan kepada customer dengan segenap hati dan menjunjung tinggi integritasnya,”tutup Adi.