goodmoneyID – Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) dan Lazada menandatangani kesepakatan bersama untuk mempercepat peningkatan jumlah pelaku UMKM Go Digital, melalui program Kakak Asuh UMKM (KAU).
“Kita berinisiatif untuk membuat program Kakak Asuh skala kecil, karena kita melihat kebutuhan untuk onboarding yang luar biasa. Nah, bagaimana onboarding ini bisa membantu para UMKM masuk ke platform digital. Kita ketahui tidak akan berhenti disitu saja, sehingga kita perlu juga mendampingi para UMKM,” ujar Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dalam launching program Pelatihan Kakak Asuh UMKM, Senin (15/6).
Program KAU ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan dan pemberdayaan UMKM dalam pasar digital e-commerce. Tetapi juga memberikan kesempatan kepada sellers Lazada yang telah berhasil untuk dapat membimbing dan mendampingi UMKM konvensional agar memasuki dan mengembangkan bisnis di pasar digital.
Sementara itu, Chief Marketing Officer Lazada Monika Rudijono menyambut baik kerjasama ini. Mengingat, UMKM merupakan sektor yang paling tinggi terdampak wabah pandemi Covid-19.
“Dalam program ini, Lazada akan melatih UMKM yang sudah terdaftar di platform mereka yang akan menjadi calon Kakak Asuh,. Sebelum melatih adik asuh yang merupakan UMKM yang akan tergabung dalam platform. Pendaftaran sebagai Kakak Asuh akan dibuka dalam waktu tiga hari lagi. Untuk pendaftaran bisa mengunjungi edukukm.id,” ujar Monika.
Pertama calon Kakak Asuh mengikuti pelatihan digital marketing di Smesco atau telah berjualan online di Lazada, maka Lazada akan mengurasi untuk memastikan bahwa mereka memang penjual-penjual yang sudah memiliki jam terbang.
Kemudian, kakak asuh akan mencari hingga 3 UMKM yang ingin mereka bantu menjadi adik Asuh, disarankan oleh Lazada yang memang di daerah mereka masing-masing. Kemudian Kakak Asuh ini harus mendaftarkan UMKM yang ingin mereka asuh untuk berjualan di Lazada menggunakan data UMKM.
Kemudian nanti akan ada email konfirmasi verifikasi dari Lazada untuk mereka sebagai Kakak Asuh dan sesudah itu mereka dapat mengoperasikan toko UMKM di Lazada dan mulai membantu adik asuh mereka berjualan.
“Selain itu, adik asuh yang mendapatkan pelatihan langsung dan bimbingan dari Kakak Asuh, juga bisa mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya di Lazada seperti Lazada training dan sebagainya yang merupakan program rutin yang kami lakukan untuk pemberdayaan UMKM di platform kami,” tandasnya.