goodmoneyID – Wacana New Normal kian masif di dengungkan oleh Pemerintah, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk hidup damai dengan pandemic Covid-19 yang belum usai.
Hal ini direspon Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, yang siap menyambut era New Normal. Dan telah belajar banyak dari masa pandemi ini.
Jahja mengatakan saat memasuki New Normal, Bank siapkan 50% kantor cabang untuk tetap beroperasi. Sebab bagaimamanpun industri perbankan tak bisa 100% terapkan Work From Home (WFH).
“New normal kita belajar banyak. Kita sebenarnya WFH, tapi namanya bank enggak bisa (full). Sebagian besar cabang 40-5% buka, enggak bisa tutup. Belum ada juga kan uang virtual yang benar-benar,” ujar Jahja dalam paparan publik BCA secara daring.
Nantinya, New Normal akan ditekankan pada skenario bekerja pegawai dengan menerapkan protokol Covid-19. Seperti, penerapan social distancing hingga penyiapan infrastuktur pendukung.
“Kita mau enggak mau siapkan social distancing karyawan dan nasabah ini tugas kita sediakan masker, hand sanitaizer, lalu ata tes temperatur suhu itu yang kita lakukan,” terangnya.
Sementara, strategi IT pada BCA menurutnya akan menerapkan skenario pengoptimalan internet banking dan mobile banking. Serta mengoptimalkan platform Sakuku, dompet digital milik Bank BCA, yang berfungsi sangat kompleks mendukung transaksi digital.
“Ada sakuku juga, nantinya ini bakal support satu sama lain dengan internet banking dan mobile BCA,” tutup Jahja.