GoodMoney – Sepanjang kampanye donasi #PatunganUntukBerbagi, tiga perusahaan digital Indoensia, OVO, Grab, dan Tokopedia, berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp11 miliar untuk pendidikan berkelanjutan anak yatim di Indonesia.
Hasil tersebut diumumkan pada puncak sekaligus penutupan kampanye #PatunganUntukBerbagi pada Selasa (6/8).
Dalam kampanye ini, OVO, Grab, dan Tokopedia berkolaborasi dengan Rumah Yatim. Rencananya, donasi akan disalurkan melalui Rumah Yatim kepada 30 ribu anak yatim di 18 provinsi di Indonesia, mulai Aceh hingga Papua Barat.
Lili Herliana Abdurrahman, Wakil Direktur Utama Rumah Yatim, mengatakan saat ini pihaknya telah mendistribusikan 30 ribu paket peralatan sekolah, 2.400 paket seragam sekolah, dan 5.0000 paket beasiswa.
“Kami harap dengan donasi yang terkumpul dari para pengguna OVO, Grab, dan Tokopedia, dapat membantu anak-anak yang berada dalam naungan kami menjadi generasi penerus yang mandiri, terampil, dan kompeten,” tutur Lili.
Harianto Gunawan, Direktur OVO, mengatakan sejak awal kampanye ini bertujuan untuk memberikan dampak yang besar untuk masyarakat. Harianto mengatakan, OVO sendiri akan terus mengedukasi penggunanya untuk terus menggunakan teknologi demi tujuan yang baik.
“Salah satunya yaitu dengan menyediakan pendidikan yang layak dan berkelanjutan untuk anak yatim di Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu VP Strategi Collaborations Grab Indonesia Uun Ainurrofiq mengatakan Grab selalu percaya untuk memanfaatkan teknologi demi kebaikan. “Kami sangat senang melalui kolaborasi dengan OVO dan Tokopedia, kami dapat merealisasikan visi dan misi kami dalam bentuk donasi,” ujarnya.
Siti Fauziah, Senior Community Lead Tokopedia berharap kolaborasi tiga ekosistem digital ini dapat mendorong anak-anak yatim dan kurang mampu di Indonesia untuk menggapai cita-citanya.