goodmoneyID – Dalam dua pekan ini, hingga awal juli 2021 informasi mengenai jumlah masyarakat yang terpapar covid 19 terus meningkat. Menurut situs Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional per hari ini tercatat 2.228.938 jumlah kasus positif di Indonesia, Sebanyak 1.901.865 pasien sembuh dan 59.534 meninggal dunia.
Berbagai rumah sakit di jakarta dan kota lainnya mengalami lonjakan pasien covid. Lonjakan pasien tersebut membuat daya tampung pasien di rumah sakit over capacity, sehingga dengan berbagai upaya setiap rumah sakit melakukan berbagai cara.
Di Rumah Sakit Haji Jakarta yang terletak di Jl Raya Pondok Gede misalnya harus meminjam ruang arafah milik Kementrian Agama yang terletak di Asrama Haji Pondok Gede bersebelahan dengan RS Haji Jakarta.
Bila di RS Lain harus membuat tenda tenda darurat untuk menampung pasien, ditempat kami alhamdulillah tidak perlu membuat tenda darurat karena bisa meminjam ruangan Arafah di gedung Wisma Haji kata Arman Budianto salah satu tenaga kesehatan di RS Haji Jakarta yang juga menjabat Ketua Serikat Pekerja Rumah Sakit Haji Jakarta.
“Yang menjadi masalah adalah ketika beban kerja bertambah karena jumlah pasien covid terus bertambah diluar kapasitas kamar namun tenaga kesehatan yang menangani tidak ditambah dan cenderung berkurang, akibatnya para nakes mengalami kelelahan dan tidak sedikit yang akhirnya juga terpapar covid 19”. Kata Arman, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/7).
Di sisi lain, Muhamad Rusdi selaku Presiden Director Indonesia Worker Humanity (IWH) sebuah lembaga kemanusiaan pekerja yang concern terhadap masalah sosial kemanusiaan pekerja saat ini tengah focus memberikan kepedulian kepada para “nakes” atau tenaga kesehatan yang terpapar covid dan harus isolasi mandiri di rumahnya.
Ditemui ketika IWH memberikan bantuan pangan dan suplemen kepada nakes di RS Haji Jakarta yang diterima oleh Arman Budianto Ketua Serikat Pekerja Haji Jakarta, Rusdi mengatakan bahwa kita harus memperhatikan kondisi para nakes yamg saat ini sedang berjuang melawan covid 19,”.
“Mereka para Nakes adalah Pahlawan bangsa yang menjadi ujung tombak dan Garda terdepan dalam melawan wabah covid 19. Terlebih ketika di beberapa Rumah sakit dan Instansi kesehatan lainnya yang menangani covid ada sekitar 10 % nakesnya terpapar covid akibat kelelahan dan tingkat stress yang cukup tinggi.” ujar Rusdi.
Selain Nakes, IWH juga berkomitmen untuk mebantu para buruh dan masyarakat yang kurang mampu dengan melakukan penggalangan bantuan dan kolaborasi dengan komunitas komunitas buruh dan juga masyarakat. IWH berharap semoga wabah covid 19 segera berakhir agar tidak ada lagi korban yang meninggal dan ekonomi bisa pulih kembali.