Pembentukan Kementerian Investasi, Diklaim Mampu Gerakan Ekonomi

Loading

goodmoneyID – Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI, Ajib Hamdani mengatakan langkah Presiden membentuk Kementerian Investasi sangat menarik untuk dicermati. Komitmen Presiden ketika dilantik periode kedua ini adalah peningkatan kualitas SDM, keberlanjutan infrastruktur, deregulasi, debirokratisasi dan transformasi ekonomi.

“Kementerian Investasi, yang diharapkan menjadi pemecah kebuntuan dan bottlenecking investasi menjadi bagian langkah nyata pemerintah untuk mendorong debirokratisasi, dan tercipta iklim investasi yang lebih business friendly, serta untuk menopang gagasan transformasi ekonomi, membuat nilai tambah atas komoditas-komoditas strategis Indonesia,” kata Ajib Hamdani dalam keterangan resminya, Senin (12/4).

Dengan ditopang oleh komitmen deregulasi melalui UU Omnibus Law, maka lengkaplah amunisi untuk menarik investasi.

Investasi, sebagai penopang lebih dari 30% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, harus mendapat dorongan regulasi yang bisa mengakselerasi eksekusi di lapangan.

Pada tahun 2020, target investasi 817,2 trilyun, bisa tercapai sebesar 101,1%, yaitu sebesar 826,3 trilyun.

“Sebuah pencapaian yang positif di kala keterbasan iklim ekonomi yang tidak kondusif dengan adanya pandemi covid 19 yang menghantam Indonesia dan seluruh belahan dunia,” imbuhnya.

Dengan target investasi pada tahun 2021 sebesar 900 trilyun, merupakan target yang relatif achievable, dengan beberapa catatan. Salah satunya adalah penguatan infrastruktur penarik investasi. Kementerian Investasi menjadi sebuah jawaban di saat yang tepat.

Kondisi pandemi yang membuat konstraksi ekonomi berkepanjangan, sampai terbentuknya herd immunity ke depan, sisi permintaan masih harus ditopang oleh pemerintah dan sisi supply harus terus diberikan insentif. Investasi harus menjadi salah satu penopang PDB dan pertumbuhan ekonomi yang bisa diandalkan.

“Spirit deregulasi secara nyata diwujudkan dengan dikeluarkannya UU Omnibus Law. Spirit debirokratisasi dan transformasi ekonomi, diwujudkan dengan pembentukan Kementerian Investasi.ini adalah “langkah kuda” Pak Jokowi untuk terus mengerek ekonomi dalam negeri,” pungkas Ajib.