goodmoneyID – Pemerintah memutuskan untuk memberikan vaksin secara gratis pada seluruh rakyat Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, telah menyiapkan anggaran awal, yakni sebesar Rp 54,4 Triliun untuk Vaksin gratis.
Lebih rinci Menkeu menyebut, dana Rp 54,4 triliun tersebut berasal dari sisa pagu anggaran stimulus kesehatan program pemulihan ekonomi (PEN) sebesar Rp 36,4 triliun untuk vaksinasi yang tidak bisa dieksekusi di tahun ini, realisasi PEN kini baru 69,6%.
Lalu, Rp 18 triliun berasal dari pos anggaran pengadaan vaksin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
“Dalam UU APBN ada anggaran vaksinasi Rp18 triliun dan dalam program PEN tahun ini anggaran kesehatan Rp95 triliun, ada Rp36,4 triliun yang tidak bisa dieksekusi tahun ini. Ini akan digunakan untuk vaksinasi,” jelasnya dalam konferensi pers APBN Kita secara online, Senin (21/12).
Kendati demikian, anggaran tersebut belum tentu bisa mencukupi total pembiayaan vaksin untuk 70% atau 182 juta masyarakat Indonesia.
Namun, Kemenkeu akan melihat ruang di seluruh kementerian dan lembaga, mana saja anggaran yang bisa dieksekusi untuk program vaksinasi.
Sesuai dengan arahan Presiden yang menginginkan seluruh kementerian lembaga memprioritas soal penanangan virus covid 19. Kebijakan Pemerintah ini diyakini dapat membangun optimisme sehingga sentimen dalam upaya akselerasi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional tetap tumbuh positif dan semakin cepat.
Untuk kebijakan dan elemen lebih lanjut soal cadangan dana sebesar Rp 54,4 triliun tersebut, Menkeu mengatakan saat ini masih menghitungnya.