![]()
goodmoneyID – Memasuki tahun ketujuh, Politeknik Keuangan Negara STAN kembali menggelar Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat atau SEMBADHA tahun 2025 dengan tema ‘Kolaborasi Multisektor untuk Akselerasi Pembangunan dan Peningkatan Ekonomi Berbasis Kerakyatan’ sebagai wujud nyata pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
Tema ini relevan dengan upaya pencapaian tujuan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam penguatan sarana implementasi dan revitalisasi kemitraan global untuk pembangunan, sekaligus mendukung penguatan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan sebagaimana disampaikan dalam salah satu poin Asta Cita.
SEMBADHA 2025 diselenggarakan dalam tiga rangkaian kegiatan, yaitu Call for Paper, Pameran dan Bazar,
serta Seminar Utama yang menjadi puncak acara pada 11 Desember 2025. Bertempat di Gedung N Kampus
PKN STAN, Seminar Utama SEMBADHA 2025 menghadirkan sejumlah narasumber dan perwakilan dari
akademisi, praktisi, pelaku usaha, pemerintah, serta komunitas terkait.
Seminar Utama SEMBADHA 2025 dibuka oleh Direktur PKN STAN Evy Mulyani, Ak., M.B.A., Ph.D. Dalam
sambutannya, beliau menyampaikan sejumlah program yang diinisiasi PKN STAN dalam mendukung Asta
Cita terkait pemerataan ekonomi melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). PKN STAN telah
berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM serta melakukan pendampingan KDKMP melalui program
Pengabdian kepada Masyarakat dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Dukungan PKN STAN juga diwujudkan
dalam bentuk webinar, e-learning KDKMP serta aplikasi keuangan sederhana.
Direktur PKN STAN juga berharap kolaborasi dan sinergi PKN STAN bersama berbagai pihak dapat terus mendukung secara realistis program-program Presiden dan pemerintah, “Sinergi diperlukan karena tentu akan ada interlink-nya antar berbagai area yang saat ini kita ditugaskan di institusi kita masing-masing” Walikota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie secara virtual turut menyampaikan bahwa pada tahun 2025 PKN STAN juga telah melaksanakan pendampingan untuk Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Tangerang Selatan terkait pemahaman perkoperasian dan penyusunan rencana bisnis koperasi.
Beliau berharap kolaborasi bersama PKN STAN dapat terus berlanjut untuk pengembangan KKMP ke depannya.
Pembahasan seminar terkait kolaborasi ekonomi kerakyatan yang berfokus pada KDKMP disampaikan oleh
empat narasumber multisektor, yaitu dari Kementerian Koperasi, perwakilan Himbara, praktisi KDKMP, serta
akademisi perguruan tinggi. KDKMP sebagai amanat pemerintah diharapkan dapat menjadi gerakan ekonomi
baru dengan pendekatan gotong royong. Dukungan dari perbankan dan pendampingan dari perguruan tinggi
dapat menjadi stimulus untuk membantu KDKMP bergerak lebih cepat.
Pada tahun 2025, pendampingan untuk KDKMP telah dimulai melalui kegiatan yang berfokus pada pemahaman konsep perkoperasian dan penyusunan rencana bisnis. Pendampingan juga diperkuat melalui program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), yang hingga saat ini telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia. Melalui program ini, mahasiswa turut berperan langsung dalam mendampingi masyarakat di sejumlah provinsi, menghadirkan kontribusi nyata dalam pemberdayaan ekonomi lokal, penguatan kelembagaan, serta peningkatan kapasitas masyarakat desa.
Kedepan, pendampingan akan diperluas mencakup tata kelola keuangan, pelatihan kewirausahaan, adopsi teknologi digital, serta pengembangan model bisnis inovatif. Capaian, temuan, dan pembelajaran dari program-program tersebut perlu disebarluaskan agar memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.
Pada penyelenggaran Call for Paper SEMBADHA 2025 terdapat 52 artikel ilmiah yang mencakup berbagai bidang pembahasan mulai dari ekonomi, industri kreatif, lingkungan, hingga pendidikan dan kesehatan yang kemudian dipresentasikan pada sesi paralel. Terdapat pula workshop Pemberdayaan KDKMP yang menjadi momen launching dua media pembelajaran digital yaitu e-learning serta aplikasi sederhana untuk mempermudah pelaporan keuangan KDKMP.
SEMBADHA 2025 tidak hanya berfungsi sebagai forum diseminasi hasil Pengabdian kepada Masyarakat, tetapi juga sebagai platform kolaborasi multisektor dalam mendorong transformasi menuju pembangunan berkelanjutan dan menjadi wahana strategis untuk mendukung tujuan penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan KDKMP.
Melalui seminar ini, berbagai kajian akademik, praktik terbaik, dan inovasi dalam penguatan ekonomi kerakyatan dapat dikaji secara kritis sebagai rujukan bersama. Melalui SEMBADHA, PKN STAN menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif sebagai katalis pembangunan, tidak hanya dengan menghasilkan pengetahuan, tetapi juga memastikan pengetahuan tersebut diimplementasikan demi terwujudnya Indonesia yang maju, inklusif, dan berkelanjutan sebagaimana dicita-citakan dalam Asta Cita.