goodmoneyID – Tingginya penjualan mobil di tahun 2021 tidak lepas dari insentif diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil penumpang yang berlaku dari bulan Maret hingga Desember 2021.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) penjualan mobil wholesale pada tahun 2021 tumbuh 66,8% dibandingkan penurunan sebesar -48,4% yoy full year di tahun 2020, dengan total penjualan 887 ribu unit.
Tim Riset Ekonomi PT Bank Mandiri Tbk mengatakan hal ini juga didukung dengan pulihnya kepercayaan masyarakat (consumer confidence) seiring dengan pemulihan ekonomi akibat distribusi vaksin yang dimulai sejak awal tahun 2021.
“Secara bulanan, penjualan mobil wholesale di bulan Desember 2021 tumbuh 69,2% yoy,” tulis keterangan resmi Tim Riset Bank Mandiri pada Jumat (14/1/22).
Lonjakan pertumbuhan penjualan mobil di bulan Desember 2021 didorong oleh tingginya penjualan mobil penumpang menjelang berakhirnya insentif diskon PPnBM.
Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan penjualan mobil di tahun 2022 akan terus meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi.
“Kami memperkirakan penjualan mobil di tahun 2022 akan meningkat 5,2% dengan total penjualan 933 ribu unit,” tutup keterangan tersebut.