goodmoneyID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa Kota Jakarta selama 3 tahun terakhir telah keluar dari peringkat 10 besar kota termacet dunia. Pernyataanya ini disampaikan didepan Presiden Joko Widodo dan seluruh peserta yang hadir dalam acara peringatan hari pers nasional 2021 pada Selasa (9/2).
“Kami melaporkan bahwa DKI Jakarta pada tahun 2020, berhasil keluar dari daftar 10 besar daftar kota termacet dunia,” terang Anies dalam paparannya saat acara peringatan hari pers nasional, di Jakarta, Selasa (9/2).
Anies melanjutkan, sejak Tahun 2017, peringkat DKI Jakarta semakin membaik, dalam daftar kota termacet dunia. Pada tahun 2017 Jakarta masuk dalam 4 besar kota termacet dunia, pada tahun 2018 membaik jadi peringkat ke 7, 2019 menjadi peringkat ke 10 dan di tahun 2020 jakarta ranking 31 dalam kategori kota termacet dunia.
“Biasanya kita selalu macet 10 terbesar kota paling macet, tahun ini alhamdulillah kita keluar,” imbuhnya.
Anies menyebutkan upaya yang dilakukannya ini sedikit demi sedikit diharapkan memberikan dampak baik bagi warga DKI, termasuk insan pers yang bekerja di kota Jakarta.
“Insya allah ini memberikan pengalaman berbeda kepada rekan rekan wartawan yang hadir khusus di Jakarta dalam rangka perayaan hari pers nasional 2021,” tutup Anies.