goodmoneyID – Teknologi telah mengubah cara manusia dalam beraktivitas, terutama teknologi komunikasi. Salah satunya adalah telepon genggam yang perkembangannya cukup pesat dalam tiga dekade terakhir.
Berawal dari penempuan telepon di masa lampau kemudian teknologi telepon bergerak, lalu ponsel ditemukan dan berkembang lebih jauh lagi seperti sekarang. Dan saat ini telah menjelma sebagai “smartphone” atau telepon pintar.
Dalam tiga puluh tahun terakhir memang terjadi perubahan yang signifikan dan juga terjadi pergantian generasi mulai dari 2G, 3G, hingga 4G dan saat ini di luar negeri sudah mengenal 5G. Berikut merupakan perjalanan telepon genggam dari masa ke masa sejak era 90an hingga saat ini.
- Era 1990an (2G, SMS, Layar Monochrome)
Ponsel atau hape dikenal sejak dibuatnya Motorola Dynatacpada 1973 oleh Martin Cooper. Ponsel generasi pertama ini bentuknya cukup besar dan berat dengan teknologi 1G alias masih memakai sistem analog.
Era 90an melanjutkan kehadiran hape yang pertama, setelah munculnya teknologi 2G yang menerapkan kartu GSM dan CDMA yang lebih praktis. Di era ini mulai mengenal SMS (Short Message Service). Hape di era 90an ditandai dengan ciri khusus yaitu fitur unggulannya berupa SMS, layar monochrom dan suara monophonic.
Di era 1990an hape mulai masuk ke Indonesia. Sang raja telepon genggam pada era ini adalah Nokia, yang merilis berbagai hape dengan aneka desain dan harga yang variatif. SMS di tahun 90an masih dianggap keren namun era kejayaannya hanya singkat. Jadi ciri khas hape di era 90an adalah desain unik, layar monochrom, terkadang punya antena di bagian atas, dan punya fitur tambahan utama berupa kalkulator hingga games.
- Era 2000an (Layar berwarna, GPRS, EDGE, 3G, Kamera, Musik)
Tahun 2000an hape mulai menyebar ke Indonesia, namun penggunanya hanya kalangan tertentu. Tidak seperti sekarang yang ditiap sudut rumah terlihat setiap orang sudah menunduk menatap layar hape mereka.
Ciri utama pembeda hape era 2000an dengan 90an antara lain layar sudah berwarna, desain yang menjadi beraneka ragam mulai dari candybar hingga Qwerty. Di era 2000an pula teknologi GPRS, EDGE, dan MMS mulai merata. Di era ini kejayaan Nokia kian redup ditelan arus teknologi yang saling berlomba menyuguhkan inovasi dari hape.
Fitur yang cukup mewah dari hape di era ini adalah mulai disematkannya kamera dan pemutar musik. Dan mulai popular sistem Operasi atau OS antara lain seperti Symbian dan Blackberry yang seksi pada akhir 2000an. Teknologi 3G juga sudah hadir yang membuat setiap orang bisa leluasa mengakses internet lebih cepat, dengan 3G ini. Setelah itu hadir pula video call.
- Era 2010an (Android, iOS, 4G, Touchscreen)
Sepuluh tahun terakhir bisa dibilang Android dan iOS menjadi penguasa dunia. Dengan kehadiran Apple yang meluncurkan iPhone pada 2007 mengubah wajah industri ponsel dunia secara signfikan dan semua smartphone kini menjadi (touchscreen) atau layar sentuh.
Era ini juga menjadi dekade dimana muncul teknologi yang bernama 4G LTE yang membuat aktivitas berselancar didunia maya jadi lebih cepat, dan telah menyebar cukup luas di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Hape di era ini bisa melakukan banyak hal hingga akhirnya disebut telepon pintar atau smartphone. Hape di tahun 2010an ini sudah menjadi kebutuhan premier tiap orang, bahkan bisa menjadi adiktif. Karena hape zaman sekarang sudah bisa melakukan apa saja, mulai nonton film, berbelanja, alat transaksi pembayaran hingga peralihan peliputan berita jurnalis yang mulai mengaplikasian istilah mobile journalism sebagai era baru industri peliputan berita.
Di tahun 2020 ini kita telah memasuki dekade ke 4 era telepon genggam, lantas bagaimana perkembangan benda serba guna ini dalam 10 tahun kedepan yah? yang pasti sesuatu yang tak pernah kita duga mungkin bakal ada di smartphone masa depan.