goodmoneyID – Pernahkah anda menjumpai jaket dengan motif naga, bunga sakura, geisha, harimau atau semacam gambar berciri khas ala Jepang? Jika pernah, berarti anda sedang melihat jaket Sukajan. Sukajan atau Yokosuka Japan kini sudah jadi tren fashion dikalangan anak muda secara global termasuk Indonesia.
Banyak kalangan artis, fashion blogger, dan juga Milenial yang tampil outstanding menggunakan sukajan. Sebenarnya, apa sih sukajan ini? Gimana sejarah jaket yang mencolok mata ini?
Punya sejarah yang panjang, Sukajan merupakan jaket jenis blus yang berasal dari Jepang, yang di awali oleh sejarah akhir Perang Dunia Kedua. Sukajan terinspirasi oleh jaket bisbol, namun ada sentuhan bordir sutra berciri khas budaya Jepang.
Sejarah
Cerita pun berawal dari seorang tentara AS yang ingin membawa barang kenang-kenangan sebelum kembali ke negaranya seusai bertugas di Yokosuka, Jepang, selepas PD II. Agar lebih unik, ia kemudian memutuskan untuk membuat bordiran simbol-simbol PD II pada jaket seragam kesatuannya. Tailor Toyo, adalah penjahit setempat yang ia pilih untuk membuat bordiran-bordiran unik tersebut. (hingga kini Tailor Toyo masih tetap beroperasi), dilansir womantalk.
Melihat hasilnya yang bagus, teman-temannya pun melakukan hal serupa; membuat bordir motif-motif geisha, elang, sakura, naga, serta peta strategi perang pada jaket seragamnya. Walau cukup aneh bagi penjahit setempat untuk membuat motif bordir yang mempersatukan kedua negara yang saling berperang ini, namun Tailor Toyo justru meraup banyak untung dari aksi massal tentara AS tersebut.
Jadi Souvenir Oleh oleh Wisatawan
Sukajan kini banyak menjadi pilihan souvenir yang dibawa pulang wisatawan jepang saat berkunjung ke Tokyo. Jaket ini juga disebut sebagai jaket souvenir, karena banyak orang asing yang menjadikannya oleh-oleh khas Jepang atau jaket Yokosuka. Kota Yokosuka ini dapat dicapai dari Tokyo dengan kereta api selama satu jam dan terletak sekitar 30 menit dari Yokohama, dan merupakan kiblat industri fashion sukajan ini. Sukajan terbuat dari kain asetat mengkilap dengan bordir dari benang yang biasa digunakan untuk pembuatan kimono.
Punya Image Yakuza
Ornamen dan modif naga, harimau, ular, bunga sakura, geisha yang mencolok mirip dengan tato milik anggota Yakuza, maka Sukajan juga sering dipakai oleh sekolompok mafia kelas kakap asal negeri sakura itu.
Dipakai Artis Papan Atas
Salah satu merk dan jenis Sukajan yakni Regulus, karakuri, dogtown, japanese script dan horishime, merk ini memiliki ciri khas dan level masing masing, dari yang low end sampai yang hight end.
Namun banyak brand ternama yang juga mencoba membuat jaket ala jepang ini, misalnya Supreme, stusy, saint laurent, adidas, louis vuitton, valenttio, YSL, Alexander MCqueen. Sempat terlihat di beberapa acara Sukajan juga dipakai oleh beberapa artis ternama dunia, seperti Kendall Jenner, Katty Pery Pharell Williams, Drake dan masih banyak yang lainnya.
Selain itu, Sukajan juga dipakai artis ternama jepang, seperti Erika Toda di film Death Note dan Rika Ishikawa muncul di sampul buku photobook-nya, Shiawase no Ashiato Happy.
Jadi Trend Fashion Anak Muda Indonesia
Rupanya, Jaket yang berimage berandal karena banyak dipakai oleh Yakuza jepang ini, banyak digemari muda mudi tanah air. Selain nyaman, Sukajan juga nampak modis saat dipakai dipadu dengan setelan jeans atau bahkan celana bahan.
Nampaknya film film jepang yang menampilkan perkelahian antar geng, seperti, High and Low, Crow Zero dan lainnya, juga menjadi daya tarik para anak muda mencontoh gaya gentle pria pria di film tersebut berpakaian.
Banyak yang menjual jaket ini lewat media sosial, banyak pula yang menjual jaket ini dalam kondisi second/ bekas, sebab sulit untuk mendapat jaket ini dalam kondisi baru, kecuali kamu mau ke jepang.
Namun, melihat banyaknya minat anak muda akan sukajan, banyak produsen tekstil dalam negeri yang mencoba membuat desain jaket sukajan ala Indonesia, yang kini sudah bisa kita beli lewaat ecommerce online, salah satu brand yang membuat Sukajan di Indoneisa yakni Brand Erigo dan Memphis.