goodmoneyID – Shopee mengumumkan pembukaan kelas pelatihan bisnis digital dasar yang ditujukan untuk teman Tuli di Solo. Hal ini bertepatan dengan momen Hari Bahasa Isyarat Internasional.
Bersama dengan Komunitas Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kota Surakarta, pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teman Tuli akan dasar-dasar bisnis online, untuk meningkatkan pemahaman mereka demi mewujudkan kemandirian ekonomi.
Sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, Shopee ingin membantu agar para teman Tuli juga bisa memulai berbisnis secara online dan menjadi calon pelaku UMKM berdaya. Pelatihan ini akan dilakukan di Kampus UMKM Ekspor Solo yang telah dibuka sejak Mei lalu.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menjelaskan tujuan program ini untuk membuka akses dan informasi soal jadi Pedagang online bagi kelompok difabel, termasuk Teman Tuli untu bisa mandiri di tengah pandemi.
“Kami menemukan fakta bahwa banyak teman Tuli yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi dan masih belum paham tentang bisnis online, padahal ada banyak sekali kesempatan yang bisa mereka ciptakan di tengah era digital ini. Karenanya, di Hari Bahasa Isyarat Internasional hari ini Shopee senang dapat mengumumkan pembukaan pelatihan bagi Teman Tuli dan berharap bahwa ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi mereka,” jelas Radynal, dalam keterangan resminya, Kamis (23/9).
Ketua DPC Gerkatin Kota Surakarta, Galih Saputro menyambut baik program pelatihan ini dan berharap bisa menambah wawasan dan ketertarikan Teman Tuli Solo untuk memulai bisnis digital.
“Kurangnya kesempatan bagi kelompok difabel untuk bisa mandiri secara ekonomi merupakan masalah yang masih dihadapi di Indonesia, terutama di tengah pandemi. Sebagai sebuah organisasi, Gerkatin Surakarta memiliki misi untuk menjadi wadah yang memberikan pembelajaran dan menjadi sarana aktualisasi diri. Pelatihan yang diberikan oleh Shopee kami lihat sebuah langkah awal yang sangat baik untuk meningkatkan ketertarikan dan pemahaman teman Tuli akan bisnis digital yang dewasa ini kian berkembang. Dibutuhkan sinergi dari semua pihak seperti ini untuk bahu-membahu dalam membantu lebih banyak komunitas.” ujarnya.
Pelatihan bisnis digital dasar ini akan dimulai pada awal Oktober 2021 dan terbuka untuk seluruh Teman Tuli di Solo. Teman Tuli dapat menghubungi Gerkatin untuk mendaftar dan mengikutia rangkaian kegiatan yang telah disiapkan oleh Kampus UMKM Shopee Solo.
Materi yang akan diberikan mulai dari pengenalan tentang konsep bisnis dan cara berjualan online di e-commerce, mengenal psikologi pembeli sebelum berjualan, cara menggunakan aplikasi Shopee dan fitur-fitur pendukung untuk membuat penjualan lebih efektif.
Selain materi edukasi, teman Tuli yang mengikuti program ini pun dapat menggunakan fasilitas dan layanan yang tersedia di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo seperti studio foto dan live streaming, serta berkonsultasi langsung dengan Shopee untuk memulai bisnis online mereka. Seluruh sesi pelatihan akan difasilitasi dengan Juru Bahasa Isyarat dari Deaf Volunteering Organization (DVO) Solo.
Salah satu Teman Tuli yang akan berpartisipasi dalam pelatihan bisnis digital bersama Shopee, Indira Maritha, menceritakan kondisi sebagian teman Tuli di Solo di masa pandemi.
“Sebagian dari kami dirumahkan dari tempat bekerja, dan kesulitan mendapatkan pekerjaan pengganti. Banyak yang mencoba membuka usaha, namun, banyak kendala dihadapi. Informasi seputar bisnis online juga masih terbatas dan sulit untuk dipelajari. Karenanya, kami sangat senang saat tahu ada kesempatan untuk belajar dari Shopee. Pelatihan ini pasti akan jadi bahan diskusi juga antare teman-teman Tuli. Di mana kami akan bertukar pikiran untuk memberikan ide untuk satu sama lain juga. Semoga dari materi-materi yang diberikan nanti bisa kami realisasikan jadi rencana bisnis yang solid,” paparnya
Pelatihan ini akan diadakan di fasilitas Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Kampus yang berlokasi di tengah kota Solo ini menawarkan layanan dan fasilitas komprehensif bagi pelaku UMKM di Solo.
Kampus ini dapat diakses secara gratis oleh UMKM lokal, dengan menghadirkan program pelatihan rutin dari tingkat pemula hingga tingkat lanjutan yang didampingi oleh trainer terdedikasi. Seller juga dapat menggunakan fasilitas penunjang berbisnis online secara gratis. Saat ini telah hadir 2 Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo dan Bandung serta Kampus UMKM Shopee di Semarang.
“Shopee berkomitmen untuk memberikan pelatihan, pendampingan, pendanaan, bantuan logistik dan program ekspor bagi UMKM Indonesia agar bersama, kita bisa naik kelas. Program pelatihan ini menjadi langkah awal yang kami harapkan bisa memberikan eksposur pada Teman Tuli tentang bisnis online, dan menjadi permulaan kemandirian finansial mereka,” tambah Radynal.
Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo dan Bandung, sertakan Kampus UMKM Shopee Semarang teeerbuka bagi seluruh UMKM di Indonesia. Bagi yang ingin mendaftar untuk mengikuti pelatihan, dapat mengunjungi tautan: https://shopee.co.id/kampusumkmshopee-1