goodmoneyID – Triwulan keempat di tahun 2024 sudah di depan mata, dibutuhkan kesiapan, ketelitian serta ketajaman berfikir bagi para pelaku usaha khususnya, terutama perbankan, yang menjadi segmentasi utama dalam setiap aktivitas kehidupan. UOB Indonesian sebagai salah satu Bank terkemuka di Indonesia pada akhir september lalu mengadakan UOB Economic Outlook 2025. Forum ini menyuguhkan rangkaian acara dialog interaktif sekaligus paparan pengamat kepada para insan media, pelaku bisnis, baik pemerintah maupun swasta, akademisi, juga perusahaan lain yang terafiliasi industri keuangan perbankan. Dan pada kesempatan kali ini pula, para nasabah nasabah perusahaan UOB Indonesia, khususnya memperoleh undangan untuk mengikuti forum tersebut.
Dengan tema sentral yang diusungnya Ushering a New Dawn For Remarkable Indonesia, acara tersebut memaparkan semangat Indonesia dalam menyongsong tahun 2025 mendatang. Dalam paparan sambutannya President Director UOB Indonesia, Hendra Gunawan, mengatakan, bahwa saat ini, sebagai bangsa yang besar, Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang tidak sedikit jumlahnya, dari pergantian iklim, cuaca yang berubah ubah, juga ada nya regulasi serta kebijakan yang saat ini mengalami transisi kepemimpinan. Peran Investor juga sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dengan adanya outlook 2025 tersebut, diharapkan para investor yang ingin berinvestasi akan memiliki guidance frame work yang jelas bagaimana harus bertindak dalam menginvestasikan dananya di Indonesia.
“Komitmen kami mendorong Investor Asing, juga mendukung sektor-sektor utama seperti infrastruktur, manufaktur, hingga teknologi hijau, agar tumbuh dan berkembang” Hendra menegaskan dalam paparan sambutannya.
Acara yang dimoderatori oleh rahma aulia ini pun menghadirkan Burhanudin Abdulah gubernur Indonesia periode 2003-2008 yang juga merupakan salah satu penasehat presiden terpilih Prabowo. Yang memaparkan juga bagaimana menyikapi tahun 2025 mendatang, yang tentunya disesuaikan dengan pola pemerintahan yang akan terjadi. Dan pada kesempatan itu juga hadir, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan yang mengatakan kegiatan yang dilaksanakan oleh UOB menjadi jembatan pemerintah, ekonom, dan dunia usaha, untuk bagaimana mereka bereksplorasi dalam mengahadapi tantangan di tahun 2025 mendatang.